Karenakondisi finansial orang yang hidup hemat sudah terorganisir, uang yang ditabung juga bisa digunakan untuk membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan. Selalu Bersyukur Orang yang hidup sederhana dan hemat akan lebih bersyukur dan mengapresiasi apa yang dimiliki karena tidak akan tergoda oleh hal duniawi yang berlebihan.
Mengingatpentingnya berhemat sebagai salah satu bentuk pengendalian diri ini, berikut 12 cara untuk hidup hemat yang bisa dilakukan. 1. Prioritas: Kebutuhan dan keinginan Prioritas via ini merupakan salah satu cara yang cukup ampuh dalam menekan pengeluaran Anda.
Berikutini 6 hal yang menjadi cara ampuh agar Anda bisa lebih berhemat saat akan pergi berbelanja. Daftar Isi [ Tutup] 6 Cara Ampuh yang Bisa Membuat Anda Lebih Hemat Saat Berbelanja Menggunakan Uang Tunai Membuat Daftar Belanja Memanfaatkan Kupon Atau Diskon Bawa Alat Hitung Atau Kalkulator Bawa Permen Atau Camilan Kecil Membawa Gambar Anak Anda
Rasulullahs.a.w. sebagai pemimpin umat manusia telah mencanangkan hidup hemat dan bersahaja. Dalam kesehariannya, beliau tampak sederhana, tidak glamor, tidak boros, dan tidak berlebihan dalam menggunakan fasilitas-fasilitas yang dimilikinya. Bahkan dalam masalah air sekalipun, beliau selalu mengingatkan para sahabatnya untuk menghemat
Disaatseperti ini, penggunaan energi sangat menjadi perhatian banyak pihak karena dalam kurun beberapa tahun terakhir masyarakat menggunakan terutama listrik meningkat setiap tahunya, yang mana setiap tahunnya penggunaan Konsumsi Listrik per Kapita (MWH/Kapita) mengalami kenaikan sebesar 0,4 persen. Oleh sebab itu mulai banyak dari masyarakat Indonesia mencari cara dalam menghemat energi dan
contoh soal cerita sistem persamaan linear tiga variabel dan jawabannya. - Ada banyak contoh energi yang bisa ditemukan di lingkungan sekitar. Energi tersebut sangatlah berpengaruh pada kehidupan dan aktivitas manusia. Sudah menjadi hak manusia untuk memanfaatkan energi yang ada. Namun, kewajibannya tidak boleh ditinggalkan, yakni merawat dan melestarikan energi tidak dirawat dan dilestarikan, dikhawatirkan sumber energi akan habis dan tidak bisa dirasakan dan digunakan oleh generasi berikutnya. Penghematan energi menjadi salah satu upaya untuk melestarikan dan merawat energi. Sehingga keberlangsungan energi bisa terus menerus ada dan terawat hingga generasi berikutnya. Melansir dari situs Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, penghematan energi bisa juga disebut sebagai konservasi energi, yang berarti tindakan mengurangi penggunaan energi secara berlebihan. Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi untuk hal yang tidak diperlukan. Kata lainnya, energi digunakan seefisien dan seefektif mungkin. Baca juga Penghematan EnergiBerbeda dengan penghematan energi, sikap boros energi merupakan tindakan menggunakan energi secara berlebihan dan tidak tepat guna. Artinya energi digunakan untuk hal atau aktivitas yang kurang penting. Pemborosan energi sangatlah tidak baik untuk keberlangsungan energi, selain berdampak buruk untuk lingkungan, kelestarian energi juga menjadi terancam. Agar lebih mudah memahaminya, mari kita simak contoh sikap hemat energi dan boros energi di lingkungan masyarakat Sikap hemat energi Sikap boros energi Mematikan lampu saat siang hari yang cerah Menyalakan lampu saat siang hari yang cerah Mematikan keran air setelah bak mandi terisi penuh Terus menyalakan air, meskipun bak mandi sudah penuh dan airnya tumpah Mencabut daya pengisi laptop dan gadget setelah baterai terisi penuh Terus mencolokkan daya pengisi laptop dan gadget meskipun baterai sudah terisi penuh Menonton televisi pada jam tertentu saja Menonton televisi sepanjang hari, mulai pagi sampai malam Mematikan kipas angin saat tidak digunakan Menyalakan kipas angin terus menerus meskipun sedang tidak digunakan Mematikan dan mencabut kabel komputer dan printer setelah selesai digunakan Terus menyalakan komputer dan printer meskipun tidak digunakan Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan kendaraan umum Menggunakan kendaraan pribadi secara terus menerus dan berlebihan Mematikan kompor jika tidak digunakan atau setelah selesai digunakan Menyalakan kompor secara berlebihan dan saat tidak digunakan Mengurangi penggunaan gadget Terus menerus menggunakan gadget meskipun sedang tidak dibutuhkan Mematikan AC saat ruangan kosong atau saat tidak digunakan Menyalakan AC secara terus menerus agar ruangan tetap dingin Sikap hemat energi harus diterapkan, karena membawa banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Salah satunya ialah penghematan uang, tenaga dan energi. Sebaliknya, sikap boros hanya akan merugikan diri sendiri dan lingkungan masyarakat. Baca juga Kewajiban Manusia Terhadap Perubahan Energi Contohnya menggunakan kendaraan pribadi secara berlebihan bisa meningkatkan polusi. Sebaliknya dengan memakai kendaraan umum, seperti bus bisa menurunkan tingkat polusi. Contoh lainnya dengan mematikan peralatan listrik saat digunakan dapat mengurangi pengeluaran biaya. Sedangkan jika boros, pengeluaran uang akan terus bertambah. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Pengertian Hemat Hemat atau irit merupakan sebuah istilah untuk berhati-hati dalam berbelanja, dimana anda cukup membeli kebutuhan yang memang diperlukan saja dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Istilah tersebut juga memiliki arti yang sama dengan tidak boros yang semuanya tidak hanya berhubungan dengan uang saja. Ada beberapa kondisi yang membuat istilah sejenis irit bisa digunakan seperti irit BBM, irit listrik dan air, irit tenaga dan beberapa kondisi lainnya. Jenis-jenis Hemat atau Irit 1. Hemat Uang Pertama ada yang namanya irit uang, yang maksudnya seseorang benar-benar tahu kapan harus menggunakan uangnya. Tidak hanya kapan waktu yang tepat untuk menggunakan uang saja, tetapi orang tersebut juga harus tahu apa yang harus dibelanjakan dengan uang tersebut. Sekarang ini semakin banyak barang yang dijual, namun tidak mungkin anda membutuhkan semua barang tersebut. Oleh karena itu memilih mana barang yang benar-benar perlu dan mana barang-barang yang kurang perlu bisa dikatakan irit uang. 2. Hemat atau Irit Tenaga Maksud dari irit tenaga adalah melakukan aktivitas seperlunya saja dan menghindari aktivitas-aktivitas berat yang tidak perlu dan memakan banyak tenaga. Dengan tidak membuang-buang tenaga dapat membantu anda dalam melakukan aktivitas yang memang harus dilakukan dengan tenaga yang masih bagus. 3. Hemat Air dan Listrik Selanjutnya adalah irit air dan listrik, yang ditujukan kepada penggunaan air dan listrik secukupnya sesuai dengan kebutuhan. Dengan menggunakan air dan listrik yang secukupnya dan tidak boros dapat membuat anda mengontrol keuangan juga, karena jika anda menggunakan air dan listrik secara berlebihan maka dapat membuat tagihan air dan listrik menjadi meningkat. 4. Hemat BBM Terakhir ada irit BBM atau Bahan Bakar Minyak bagi kendaraan bermotor. BBM sangat dibutuhkan untuk membuat mesin dapat bekerja namun untuk mendapatkan BBM jelas membutuhkan uang jadi mengontrol pengeluaran BBM juga bisa membuat anda tidak boros. Salah satu contoh yang membuat anda dikatakan Hemat adalah ketika berbelanja kebutuhan bulanan di Supermarket anda hanya mengambil kebutuhan pokok yang diperlukan seperti beras, minyak goreng, sabun, pasta gigi, detergen dan menghindari pembelian barang-barang yang memang kurang dibutuhkan seperti snack. Dengan melakukan hal tersebut anda sudah bisa dikatakan irit atau tidak boros. Baca juga Apa itu Hak Kelangsungan Hidup Pengertian Hak dan Kewajiban Apa Yang Dimaksud Hadas Besar dan Hadas Kecil
Apa saja contoh sikap hemat energi yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari hari di sekolah, tempat tinggal, kantor, kampus dan di lingkungan masyarakat? Saat ini, energi memang menjadi kebutuhan dasar manusia untuk melangsungkan kehidupannya. Seperti misalnya energi listrik, panas dan bahan bakar. Apabila tidak dikelola dengan baik, maka energi yang dipakai akan habis. Oleh karena itu, selain memakai energi alternatif yang terbaharukan, kita juga harus menerapkan pola hidup hemat energi seperti yang akan dijelaskan dibawah iniMengapa harus hemat energi? Karena sumber daya alam yang menjadi asal energi murah saat ini bersifat terbatas. Memang banyak teknologi yang sudah berkembang mengenai penggunaan energi terbarukan, tetapi untuk penggunaan komersial, energi batubara dan panas bumi masih menjadi pilihan utama karena murahOleh karena itu, sudah menjadi tugas kita dalam menjaga bumi dari kerusakan akibat pengambilan sumber daya dan penggunaan energi yang tidak bijaksana. Salah satu akibat yaitu terjadinya global warming atau pemanasan global dengan berbagai fenomena alam yang menyertainya. Menerapkan hemat energi tidak hanya menyelematkan lingkungan, tetapi juga membuat kita lebih hemat dalam Perilaku Hemat Energi dalam Kehidupan Sehari-HariBaiklah, langsung saja mimin kosngosan akan memberikan beberapa referensi dalam perbuatan sederhana yang merefleksikan sikap dan pola hidup yang hemat energi dalam kehidupan sehari hari, dimulai dari dalam rumah sampai ke lingkungan masyarakat. Berikut diantaranya Baca juga Contoh Perilaku Hidup Bersih dan SehatMenggunakan Transportasi Umum ke Sekolah, Kerja, dllMenggunakan transportasi umum saat keluar rumah dapat membatu menghemat energi yang digunakan. Saat bersekolah, pergi ke pasar, atau pergi bekerja sekalipun, usahakan untuk menggunakan transportasi umum. Penggunaan trasnportasi umum ini juga dapat membantu untuk mengurangi polusi udara yang menumpuk di atmosfer. Penggunaan kendaraan pribadi satu orang untuk satu kendaraaan dapat menyumbang lebih banyak polusi dan zat beracun disekitar kita. Seperti adanya timbal yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh manusia maupun organisme transportasi umum juga dapat membantu mengurangi penggunaan bahan bakar minyak yang permintaannya semakin banyak dari hari ke hari. Seiring dengan perkebangan zaman dan perminataan yang semakin banyak pula, mengakibatkan BBM terancam punah keberadaannya. Jadi, mari menggunakan transportasi umum, berjalan kaki atau menggunakan sepeda jika tujuan yang kamu tuju cukup dekat. Sehingga dapat membanntu bumi untuk merecovery polusi-polusi yang membajiri atmosfer di TV bila Tidak DitontonContoh perilaku yang menghemat energi yaitu dengan mematikan tombol on atau off pada TV secara total sampai ke kabelnya. Sehingga energy listrik yang terpakai juga akan terhenti dan tidak akan menjadi pemborosan energi dari orang-orang hanya mematikan tombol otomatis saja. Ini sering terjadi supaya dapat menyalakan TV dengan mudah tanpa harus menekan tombol on dan off yang ada di bagian TV. Namun kegiatan ini dapat membuat energi listrik yang tersedot masih tetap berjalan. Kemudian listrik yang digunakan juga akan tetap terhitung, meski daya yang terpakai lebih sedikit namun jika TV tidak dimatikan dalam jangka waktu yang lama, maka tetap akan menjadi pemborosan dan mengakibatkan pembayaran listrik di PLN juga akan semakin AC jika Ruangan Tidak DigunakanSaat ruangan tidak digunakan usahakan untuk mematikan AC, supaya tidak terbuang sia-sia energy yang dihasilkan. Kamu juga tidak perlu membayar tagihan listrik yang mahal untuk penggunaan AC yang tidak kamu AC secara berlebihan dapat berdampak buruk juga untuk kesehatan. Seperti kulit kering, dehidrasi karena suasana ruangan yang lebih dingin dari suhu tubuh sehingga dapat menyerap air lebih banyak dari sobat kosngosan yang menggunakan AC yang bagus di dalam ruangan hanya untuk memberikan udara segar di dalam ruangan. AC sangat tidak baik digunakan sepanjang waktu saat berada di ruangan tersebut. Sehingga umumnya AC diberikan pengatuh waktu yang bisa diatur hanya untuk beberapa jam saja. Atau hanya sesaat ketika memasuki ruangan supaya ruangan tidak Lampu saat tidak DibuthkanSaat pagi hari usahakn mematikan lampu jika sudah tidak digunakan. Cahaya matahari saat siang hari sangat cukup untuk memberikan penerangan di dalam rumah sampai ke ruangan. Selain itu pada ruang-ruang tertentu yang tidak digunakan matikan lampu supaya lebih hemat energy. Membiasakan diri untuk mematikan lampu-lampu yang tidak digunakan pada ruangan saat pagi dapat memberikan contoh yang baik juga untuk juga Contoh Usaha bidang SosialMematikan keran AirMenampung air di bak tampungan air yang lebih besar dapat menghemat penggunaan keran air. Menampung air ke dalam bak tampungan yang lebih besar dapat membuat kamu lebih berhemat dalam menggunakan air. Dimana proses menyalakan on dan off pada keran juga akan semakin berkurang sehingga kilometer air akan lebih sedikit dalam Peralatan Listrik yang Hemat Energi dan Ramah LingkunganContoh perilaku untuk menghemat energi dalam kehidupan sobat kosngosan sehari-hari yaitu mulai dari mengganti produk dan alat-alat listrik yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Membeli produk dan mengganti alat-alat di rumah dengan yang lebih hemat dan ramah lingkungan. Selain menghemat pembayaran tagihan listrik, penggunaan alat-alat atau produk tersebut juga bisa lebih tahan lama. Sehingga lebih awet dan lebih lama untuk mengganti dengan yang Mengisi Daya HP Semalaman PenuhJika melakukan pengisian daya untuk mobile phone, usahakan tidak dilakukan selama semalaman penuh. Selain dapat mengakibatkan pemborosan listrik, hal tersebut juga dapat berakibat buruk untuk mobile phone kamu. Bisa jadi, karena daya yang terisi terlalu lama bisa menghasilkan panas dan membuat mobile phone kamu meledak. Hal yang paling parah adalah dapat memicu kebakaran. Sehingga berhati-hatilah jika ingin mengisi daya barang elektronik terlalu Alat Listrik Saat sudah Tidak DigunakanSaat memasak dengan rice cooker misalnya, maka lebih baik untuk mematikan alat memasak atau mencabut kabel yang tersambung. Hal ini dapat membantu menghemat energy secara langsung. Dimana menggunakan rice cooker hanya untuk memasak saja juga dapat menghemat listrik. Selain itu penggunaan rice cooker terlalu lama juga dapat membuat aroma nasi yang tersimpan jadi kurang sedap. Tekstur nasi juga bisa menjadi lebih keras namun lembab. Hal ini karena proses pemanasan yang terlalu Jadwal Cuci PakaianMembuat jadwal mencuci pakaian satu atau dua kali dalam semingu dapat membantu kamu mengurangi penggunaan air secara berlebihan. Tapi ini menjadi pilihan buat kamu, apalagi yang malas terlalu sering cuci jika mencuci pakaian setiap hari kamu dapat membayar tagihan PDAM lebih sedikit. Kamu juga bisa berhemat jika pembayaran PDAM kamu lebih Rumah dengan Ventilasi dan Penerang yang CukupUsahakan sobat kosngósan memilih dan memiliki ventilasi udara yang cukup untuk menerangi ruangan di rumah kamu. Hal ini dapat berpengaruh terhadap kualitas pencahayaan di rumah kamu. Dimana jika kamu memiliki ventilasi udara yang cukup, akan membuat sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan menjadi lebih banyak. Hal ini dapat mengurangi penggunaan lampu yang berlebihan saat siang hari. Otomatis hal ini juga akan dapat lebih banyak menghemat energi listrik yang Perangkat Elektronik yang Tidak DipakaiSaat selesai menggunakan alat-alat yang menggunakan aliran listrik, kamu bisa langsung mencabut sambungan kabel pada colokan listrik yang tersambung. Hal ini juga merupakan salah satu cara menghemat penggunaan energi kamu membiarkan kabel laptop, kable carge hp atau kabel sambungan TV pada colokan, meski tidak digunakan, kabel-kebel tersebut tetap menghasilkan energy listrik. Kebel-kabel tersebut menyerap energi listrik dari sambungan kabel. Sehingga dari kesalahan yang terus-terusan kamu lakukan, dapat menyebabkan pembayaran tagihan listrik menjadi semakin banyak padahal penggunaannya sangat Pakaian Secara Alami di Bawah Sinar MatahariSaat mencuci menggunakan pengering alami dengan memanfaatkan sinar matahari adalah salah satu perilaku hemat energi. Dimana sinar matahari yang didapatkan adalah gratis dan hanya perlu proses penjemuran dan menunggu saja. Selain mendapatkan pakaian yang dijemur secara gratis, kamu juga dapat menghemat pembayaran listrik yang semakin membengkak setiap PLTS di RumahPembangkit Listrik Tenaga Surya di rumah menjadi salah satu pilihan alternatif energi selain PLN yang ramah lingkungan dan murah, tentu saja modal awal yang dibutuhkan relatif lebih mahal. Memasang PLTS di rumah sendiri dapat menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan dan membantu mengurangi penggunaan energi fosil. Namun, pastikan untuk melakukan riset dan berkonsultasi dengan ahli sebelum memutuskan untuk memasang PLTS Kabel Charger HP Jika Tidak DigunakanMencabut kabel charger HP jika tidak digunakan dapat membantu mencegah kerusakan pada baterai dan memperpanjang masa pakai baterai. Walaupun kabel charger tidak terhubung ke ponsel, charger tetap mengonsumsi daya listrik yang kecilHal ini juga jika charger tetap terhubung ke soket listrik. Mengeluarkan kabel charger dari soket dapat membantu menghemat konsumsi daya listrik. Oleh karena itu, disarankan untuk mencabut kabel charger HP jika tidak digunakan untuk memperpanjang masa pakai baterai dan mencegah kerusakan pada Atap Terbuka atau Tembus PandangSalah satu cara sederhana untuk memanfaatkan penerangan alami dari sinar matahari di rumah dan mengurangi konsumsi listrik dari penggunaan lampu, adalah dengan menggunakan atap terbuka di terbuka atau tembus pandang memungkinkan sinar matahari untuk masuk ke dalam rumah secara langsung dan memberikan pencahayaan alami di dalam rumah. Hal ini dapat membantu menghemat energi listrik yang digunakan untuk pencahayaan dan juga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan penghuni rumah karena paparan sinar PenutupDemikianlah beberapa contoh dari sifat hemat energi yang bis akamu tiru untuk menyelematkan lingkungan dan alam. Pilihan yang paling praktis yaitu membeli dan menggunakan barang elektronik yang hemat energi. Karena sudah ada teknologi yang bisa mengoptimalkan penggunaan energi lebih efisien saat peralatan listrik di rumah sedang sobat yang baru punya rumah baru atau mau mengganti peralatan listrik yang sudah usang, bisa pilih peralatan baru yang punya fitur ramah lingkungan, ya. Demikian beberapa contoh perilaku hemat energi yang bisa sahabat lakukan saat beraktivitas, jangan lupa, share postingan ini ke sosial media milikmu dan jadikan orang lain untuk hidup hemat energi. rezaharahap Saya adalah profesional dibidang bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan lowongan pekerjaan. Saya memberikan informasi peluang usaha dan ide bisnis untuk entrepreneur atau wirausahawan. Saya juga merencanakan strategi bisnis, mengelola penghasilan, menentukan strategi investasi dan mempersiapkan rencana keuangan
BAB I PENDAHULUAN A. Lata Belakang Menurut ajaran agama Islam hemat adalah suatu yang diwujudkan dengan perbuatan atau sikap berhati-hati dalam menggunakan sebagian hartanya untuk ditabung. Islam mengajarkan agar kita hidup hemat tidak berlebih-lebihan dan tidak bakhil. Orang yang hemat mengeluarkan uang penuh perhitungan antara pemasukan dan pengeluaran, antara mana yang perlu dan kurang dibutuhkan. Seorang mukmin yang baik dalam kehidupan sehari-harinya tidak boros dan tidak pula kikir dalam menggunakan hartanya harus ada keseimbangan antara kedua macam sifat tersebut dan selalu dipelihara dan dijaga. Apabila seorang mukmin menjadi kaya ia harus mampu menggunakan hartanya untuk kepentingan dirinya sendiri dan membantu kepentingan masyarakat, dan jika ia menjadi miskin ia harus dapat menguasai dirinya dengan pola hidup sederhana. Pola hidup sederhana adalah hidup secara wajar dan tidak berlebihan, penyesuaian gaya hidup dengan kemampuan keluarga dan keadaan lingkungan, akan mewujudkan ketenangan dan kedamaian dalam kehidupan keluarga. Dengan pola hidup sederhana seseorang dapat diharapkan dapat hidup hemat disertai senang bekerja keras. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Ayat-ayat Tentang Larangan Berlebih-lebihan? 2. Apa Ayat-ayat Tentang Proporsional? 3. Bagaimana Ayat-ayat tentang larangan Mubazir? C. Tujuam Masalah 1. Untuk Mengetahui Ayat-ayat Tentang Larangan Berlebih-lebihan 2. Untuk Mengetahui Ayat-ayat Tentang Proporsional 3. Untuk Mengetahui Ayat-ayat tentang larangan Mubazir BAB II PEMBAHASAN A. Ayat – Ayat Tentang Larangan Belebih – lebihan 1. Pengertian Sikap Berlebih – lebihan Sikap adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud dalam gerakan tidak saja badan atau ucapan. Sikap berlebih–lebihan merupakan keinginan untuk mengkonsumsi barang– barang yang sebenarnya kurang diperlukan secara berlebihan untuk mencapai kepuasan maksimal. James F. Angel mengemukakan bahwa perilaku konsumtif atau sikap berlebih – lebihan dapat didefinisikan sebagai tindakan – tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang – barang jasa ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan – tindakan tersebut. Angel, 1994, hal. 3 Sikap berlebih – lebihan bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahwa keinginan masyarakat dalam era kehidupan yang moderen untuk mengkonsumsi sesuatu tampaknya telah kehilangan hubungan dengan kebutuhan yang sesungguhnnya. Tidak hanya dalam membelanjakan harta, tetapi berlebih – lebihan dalam hal makan, minum, berpakaian, juga dilarang oleh Allah SWT. 2. Karakteristik Sikap Berlebih – lebihan Menurut Sumartono, karakteristik atau indikator sikap berlebih – lebihan dalam hal penggunaan harta adalah a. Membeli produk karena iming – iming hadiah. b. Membeli produk karena kemasannya menarik. c. Membeli produk demi menjaga penampilan gengsi. d. Membeli produk berdasarkan pertimbangan harta bukan berdasakan manfaat. e. Membeli produk hanya sekedar menjaga simbol atau status. f. Memakai produk karena unsur konformitas terhadap model yang mengiklankan produk. g. Munculnya penilaian bahwa membeli produk dengan harta mahal akan menimbulkan rasa percaya diri. h. Keinginan mencoba lebih dari dua produk sejenis yang berbeda. Sumartono, 2002, hal. 142 3. Bentuk – Bentuk Sikap Berlebih – lebihan a. Konsumtif Pada masa nabi tidak ada penjelasan tentang tauladan beliau yang dijelaskan secara medis, namun dengan seiring waktu manusia mulai sadar dan penasaran akan hikmah apa yang tersembunyi dibalik anjuran – anjuran beliau, diantaranya tentang adalah hendaknya manusia mampu membagi lambungnya menjadi tiga bagian, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk udara dan sepertiga lainnya untuk minum, maksud nabi adalah agar manusia tidak makan secara berlebihan, cukup baginya untuk memenuhi kebutuhan pokok. Adapun tolak ukur dibalik anjuran beliau dapat dilihat dari sisi kesehatan adalah makanan terlalu banyak memberatkan keja lambung, hati, usus bessar dan ginjal, sehingga mengakibatkan penurunan fungsi organ dan pada akhirnya sistem metabolisme terganggu. Selain dari pada itu, makanan dalam porsis besar membuat pH tubuh menjadi asam, dan bila tubuh tidak mempu mengatasi cadangan asam yang terlalu lama maka akan terjadi penumpukan karbondioksida sehingga kadar oksigen menurun dan mengakibatkan sulitnya pernafasan. b. Rakus Rangsangan harta benda telah membuat sebagian manusia tergila –gila memburunya, mengonsumsi apa yang bisa dikonsumsi, mengumpulkan atau menimbun apa yang bisa disimpan seolah – olah kehidupan di dunia ini akan berlangsung selama–lamanya. Mereka telah memperhatikan pemenuhan kebutuhan sesaat di dunia yang serba instan dan melupakan kehidupan akhirat yang eternal. Sebagaimana Islam menyerang sikap mewah, ia juga memerangi sikap borong konsumtif atau mubazir. Mungkin sebagian manusia akan bertanya “tidakkah cukup serangan Al–Quran terhadap kemewahan tanpa ditambah dengan serangan terhadap sikap boros atau mubazir?” Jawaban terhadap pertanyaan ini “boros dan mewah bukanlah dua kata yang bersinonim, didalam kemewahan terdapat unsur boros namun orang yang hidup boros belum tentu selalu hidup mewah. Betapa banyak kita menukan manusia membelanjakan hartanya untuk minuman keras, narkotika, dan barang memabukkan lainnya, sedangkan ia hidup dalam kemiskinan dan kesengsaraan. Ringkasannya setiap orang yang hidup mewah pasti boros, tetapi tidak setiap pemborosan itu hidup mewah. Al–Quran juga melarang kita membelanjakan harta dan menikmati kehidupan ini dengan boros, lebih – lebih dari itu Allah SWT sendiri tidak menyukai para pemboros. Qardhawi, 1997, hal. 155 4. Ayat Tentang Larangan Sikap Berlebih – lebihan. QS. Al – A’raf ayat 31 ÙŠَا بَÙ†ِÙŠ آدَÙ…َ Øُذُوا زِينَتَÙƒُÙ…ْ عِÙ†ْدَ ÙƒُÙ„ِّ Ù…َسْجِدٍ ÙˆَÙƒُÙ„ُوا Ùˆَاشْرَبُوا ÙˆَÙ„َا تُسْرِÙُوا ۚ Ø¥ِÙ†َّÙ‡ُ Ù„َا ÙŠُØِبُّ الْÙ…ُسْرِÙِينَ Artinya “Hai anak Adam pakailah pakaian mu yang indah disetiap memasuki mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih – lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang – orang yang berlebih – lebihan.” Ayat ini ditujukan kepada setiap orang yang hendak pergi ke masjid baik untuk sholat dan sebagainya, supaya mereka itu mengambil perhiasannya, tegasnya bahwa mereka itu memakai perhiasan. “Perhiasan” dalan ayat di atas memakai kata zinah زينة yang dapat diartikan perhiasan atau pakaian yang menutupi auat. Dengan demikian yang dimaksud perhiasan dalam ayat ini ialah pakaian untuk menutup aurat, baik laki-laki maupun perempuan. Binjai, 2011, hal. 439 Maka Allah berfirman khudzuu ziinatakum inda kulli masjidin yang artinnya “Pakailah pakaianmu yang indah disetiapmemasuki mesjid”. Demikian yang dikatakan oleh Muhajid, Atha’, Ibrahim an - Nakha’i, Sa’id bin Jubair, Qatadah, as – Suddi, adh – Dhahhak dan Malik, dari az – Azuhri dan beberapa ulama salaf dalam memberikan penafsiran terhadap ayat tersebut. Karena ayat tersebut di atas yang menunjukkan hal itu didalam Sunnah, yaitu disunnahkan untuk menghias diri ketika hendak mengerjakan shalat, lebih – lebih pada hari jum’at dan hari raya. Juga disunnahkan untuk memakai wangi – wangian, karena itu termasuk perhiasan, serta bersiwak, karena merupakan bagian dari kesempurnaan pakaian tersebut. Dan diantara pakaian yang paling baik adalah yang berwarna putih sebagaimana yang diiwayatkan oleh Imam Ahmad. Firman Allah wa kuluu wasyarabuu yang artinya “makan dan minumlah dan jangan berlebih – lebihan”. Allah melarang mereka berlebih – lebihan dan memerintahkan mereka memakan makanan yang baik – baik. Adapun orang yang hanya membatasi dirinya dengan sedikit makanan dan minuman sehingga melemahkan badannya dan menjadikannya tidak mampu untuk menjalankan kewajibannya melakukan ketaatan atau bekerja untuk dirinya dan keluarganya maka ia telah melanggar apa yang Allah SWT perintahkan dan anjurkan. Adapun orang yang berlebih – lebihan dalam membelanjakan hartanya sampai batas perbuatan orang–orang yang lemah akal dan mubazir, maka ia juga termasuk orang yang menyelisihi apa yang telah Allah SWT syariatkan kepada hambanya. Dalam ayat tersebut juga dijelaskan “yang menutupi aurat mu” maksudnya setiap akan mengerjakan sholat atau ibadah – ibadah yang lain, ayat ini memerintahkan untuk menutupi aurat, karena menutupnya menghiasi badan sebagaimana menanggalkannya menjadi buruk bagi badan, berlebihan maksudnya jangan melampaui batas yang dibutuhkan oleh tubuh. Berlebih – lebihan adalah perkara yang dibenci Allah SWT, membahayakan badan dan penghidupannya, bahkan terkadang membawa kepada keadaan yang membuatnya tidak sanggup memenuhi kewajiban. Sikap melampaui batas berlebihan menjelma dalam bentuk a. Pamer kekayaan, berlebihan dalam memakai atau menggunakan kekayaan, baik berupa pakaian ataupun makanan, sehingga menimbulkan sikap ria. b. Berjiwa Sombong, lepas kontrol terhadap diri sendiri dan sosial, sehingga melakukan hal-hal yang diluar kewajaran. c. Mendambakan kemewahan dunia semata, sehingga melupakan akhirat. d. Mengikari nikmat yang dikaruniakan oleh Allah, atau kufur nikmat, seperti melupakan pemberi rezki Allah dan menganggap rezeki yang diperoleh hanya semata karena usaha sendiri. e. Melakukan ibadah secara berlebihan, seperti shalat malam semalam suntuk, sehingga ketiduran ketika menjelang pagi dan meninggalkan shalat shubuh Menurut syaekh Nashir As Sa'di, hal yg bisa dikatagorikan berlebihan,yaitu a. Menambah-nambah di atas kadar kemampuan, dan berlebihan dalam hal makan, karena makan yang terlalu kenyang dapat menimbulkan hal yang negatif pada struktur tubuk manusia. b. Bermewah-mewah dalam makan, minum dan lain-lain artinya dalam memakan atau meminum sesuatu tidak boleh memperturutkan hawa nafsu, sehingga semua yang di inginkan tersedia. c. Melanggar batasan-batasan yang telah di tentukan Allah SWT. d. Menumpuk-numpuk harta atau sesuatu hal yang tidak telalu dibutuhkan oleh kita maupun oleh masyarakat. e. Melakukan segala sesuatu yang berlebiha, contohnya terlalu banyak tidur bisa menyebabkan berbagai penyekit terutama malas, dari penyakit malas inilah timbul berbagai dampak yang tidak baik seperti tidak mau bekerja, kalaupun bekerja hasilnya pun tidak akan optimal. f. Melakukan pekerjaan yang sia-sia, terkadang kita sebagai manusia suka denga hal-hal yang bersifat hura-hura g. Memperturutkan hawa nafsunya, manusia dalam menghadapi hidup biasanya dihadapakan pada dua permasalahan yaitu antara keperluan dan kebutuhan dengan keinginan. Demikianlah di antara sikap melampaui batas berlebihan yang tidak diridhai oleh Allah Swt. yang tentunya perbuatan yang dilarang oleh ajaran Islam, seperti firman Allah dalam Ayat di atas. 5. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Sikap Berlebih – lebihan. a. Menduga kenikmatan yang dimilikinya akan kekal. Sebagian orang kadang – kadang dianugerahi kenikmatan dunia karena pengaruh kenikmatan terebut ia menduga akan kekal dan tidak akan lenyap. Dugaan tersebut akhirnya sampai pada kesombongan dan berperilaku konsumtif. b. Mengabaikan dampak negatif dari sikap berlebih – lebihan. Terkadang yang menjadi penyebab sikap berlebih – lebihan adalah mengabaikan dampak negatif dari sikap berlebih – lebihan itu sendiri tanpa alasan yang benar. Barang siapa yang mengabaikannya dengan alasan apapun ia akan terjangkit penyakit itu. Sifat itu akan bersemayam dalam jiwa tetapi ia tidak akan merasakannya kecuali setelah dampak tersebut menimpa kepadanya. c. Ukuran standar kemuliaan dalam masyarakat. Kebodohan masyarakat telah sampai pada penentuan standar kemuliaan dikalangan mereka. Sebagian ada yang memuliakan dan mengutamakan orang – orang kaya secara berlebihan seakan – akan menuhankannya, pada saat yang sama mereka menganggap hina orang – orang yang menderita dan miskin sekalipun mereka taat beragama. d. Mengikuti hawa nafsu Mengikuti hawa nafsu disini artinya dengan tergesa–gesa menjatuhkan sebuah keputusan karena jika seesorang mengikuti hawa nafsu apapun dan bersumber dari siapapun maka nafsu itu akan menyesatkannya dari jalan Allah Swt. Karena orang – orang yang tersesat akan mendapatkan siksaan berat akibat kesesatannya. Muhammad, 2005, hal. 23 6. Nilai Negatif Sikap dari Sikap Berlebih-lebihan Melampaui batas merupakan penyakit yang mematikan, merusak banyak orang, dan mengancam masa depan umat manusia, terutama generasi muda Islam sejak zaman dahulu hingga sekarang. Selain itu, sikap Israf juga merupakan bentuk pengingkaran akan nikmat Allah Swt, sedangkan pengingkaran akan nikmat Allah Swt tidak akan memperoleh keuntungan sedikitpun. Nabi Muhammad SAW bersabda “Binasalah orang-orang yang melampaui batas”. HR. Muslim. Melampaui batas, akan mengakibatkan amal ibadah seseorang menjadi terhenti karena manusia mempunyai sifat cepat bosan dan juga terbatas kemampuannya. Kadang-kadang ia akan meninggalkan sama sekali sedikit ataupun banyak yang mestinya ialakukan. Karena itu, menurut Imam Hasan Basri, hendaknya seseorang selalu bersabar dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT. B. Ayat-ayat Tentang Proporsional 1. Pengertian proporsional Proporsi merupakan kata yang sangat biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari dan sangat familiar di telinga kita, akan tetapi pertanyaannya adalah apakah kita sudah tahu apa arti sebenarnya dari proporsi. Kita sering mengatakan "Wah, orang itu tinggi badan dan berat badannya proporsional", atau dengan kata yang lain "Kalau berbuat sesuatu itu yang proporsional, jangan berlebih-lebihan". Sebenarnya apakah arti dari proporsional. Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia proporsi adalah keseimbangan. Jadi ungkapan yang di depan tadi "Wah, orang itu tinggi badan dan berat badannya proporsional" berarti antara tinggi badan dan berat badan seimbang. Indrawan, 2000, hal. 409. Atau dengan kata lain proporsional sesuai dengan proporsi; sebanding; seimbang; berimbang. 2. Al-Quran Surat Al-Furqan ayat 67 Ùˆَالَّذِينَ Ø¥ِذَا Ø£َÙ†ْÙَÙ‚ُوا Ù„َÙ…ْ ÙŠُسْرِÙُوا ÙˆَÙ„َÙ…ْ ÙŠَÙ‚ْتُرُوا ÙˆَÙƒَانَ بَÙŠْÙ†َ ذَٰÙ„ِÙƒَ Ù‚َÙˆَامًا Atinya ”Dan orang-orang yang apabila membelanjakan harta, mereka tidak berlebihan, dan tidak pula kikir, dan adalah pembelanjaan itu di tengah-tengah antara yang demikian.” Pada ayat di atas merupakan gambaran dari orang baik-baik yang dinamakan ØØ¨Ø§ د الر ØÙ…Ù† yang menghidupkan waktu malamnya dengan menegakkan shalat tahajud dan bersujud kepada tuhannya. Makna ayat 67 menurut keterangan Nahhas, bahwa إسرا٠ialah mengeluarkan belanja dengan boros kepada jalan maksiat dan إقتار ialah menahan harta itu dan mengunci rapat, tidak mau memebelanjakannya pada jalan kebaikan. Sedangkan قواما ialah orang yang mengeluarkan nafkah hartanya pada menaati Allah. Menurut Yazid bin Syu’aib, begitulah sifat sebagian sahabat rasul. Mereka tidak makan untuk bersedap-sedap dan tidak memakai pakaian untuk berlagak, melainkan makan untuk menutup lapar dan menguatkan beribadat kepada Allah, dan memakai pakaian untk menutupi aurat serta berlindung dari panas dan dingin. Ubaidahy berkata, “Tafsir ayat ini adalah mereka tidak melebihi dari biasa tidak berlebih-lebihan dan tidak pula bakhil.” Binjai, 2011 Dalam ayat tetrsebut ada makna israf, kata isyraf berasal dari bahasa Arab asrafa-yusrifu-isyraafan yang berarti “bersuka ria sampai melampaui batas”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia “melampaui batas” atau “berlebihan” diartikan “melakukan tindakan di luar wewenang yang telah ditentukan berdasarkan aturantertentu yang berlaku”. Sedangkan menurut istilah “melampaui batas” atau “berlebihan” dapat dimaknai sebagai “suatu tindakan yang dilakukan seseorang di luar kewajaran atau kepatutan, karena kebiasaan yang dilakukan untuk memuaskan kesenangan diri secara berlebihan”. Orang yang berbuat isyraf disebut musyrif, musrifun atau musrifin. Lalu dikatakan pula “dan tidak pula kikir”, Allah menegaskan demikian karena sifat ini hanya akan mendatangkan kerugian bagi pelakunya. baik di dunia maupun di akhirat, serta mendatangkan kesengsaraan bagi orang lain ketika di dunia. Al-Khaththabi berkata, "kikir yang membuat seseorang tidak mau memberi,lebih parah dari pada bakhil.“Salman alfarisy berkata, "jika orang dermaawan meninggal dunia, maka bumi para malaikat penjaganya berkata, 'ya rabbi, lepaskanlah urusan dunia dari hamba-Mu karena kedermawannya’. Jika orang bakhil meninggal dunia, maka bumi berkata, 'ya rabbi, halangilah orang ini dari surga, sebagaimana hamba-Mu ini menghalangi apa yang ada di tangannya dari keduniaan’. Di antara orang bijak ada yang berkata, "siapa yang bakhil, maka musuhnyalah yang akan mewarisi hartanya.“ Abu Bakar Ash-Shiddiq berkata "Orang yang bakhil atau kikir tidak bisa terlepas dari salah satu tujuh perkara berikut a. Ketika ia mati, hartanya akan diwarisi oleh orang yang akan menghabiskan dan membelanjakannya untuk sesuatu yang tidak diperintahkan Allah; b. Allah akan membangkitkan penguasa zhalim yang akan merenggut seluruh hartanya setelah menyiksanya terlebih dahulu. c. Allah menggerakkan dirinya untuk menghabiskan harta bendanya. d. Muncul ide pada dirinya untuk mendirikan bangunan di tempat yang rawan bencana, sehingga bangunan tersebut semua harta yang disimpan di dalamnya lalu ludes. e. Dia ditimpa musibah yang dapat menghabiskan hartanya, seperti tenggelam, terbakar, mengalami pencurian, dan sebagainya. f. Dia ditimpa penyakit kronis sehingga hartanya habis untuk berobat. g. Dia menyimpan hartanya di sebuah tempat, kemudian ia lupa tempat itu, sehingga hartanya hilang. Untuk itu Allah menekankan janganlah kita membelanjankan harta dengan berlebih-lebihan, dan jangan juga bhakil. Namun sesuaikanlah dengan proporsional dan kebutuhan kehidupan kita sehari-hari. C. Ayat-Ayat Tentang Larangan Mubazir 1. Al-Quran urat Al-Isra’ Ayat 26-27 . Ùˆَآتِ ذَا الْÙ‚ُرْبَÙ‰ٰ ØَÙ‚َّÙ‡ُ ÙˆَالْÙ…ِسْÙƒِينَ ÙˆَابْÙ†َ السَّبِيلِ ÙˆَÙ„َا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros.” 26 Ø¥ِÙ†َّ الْÙ…ُبَذِّرِينَ Ùƒَانُوا Ø¥ِØْÙˆَانَ الشَّÙŠَاØِينِ ۖ ÙˆَÙƒَانَ الشَّÙŠْØَانُ Ù„ِرَبِّÙ‡ِ ÙƒَÙُورًا ”Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.”27 Ibnu Mas'ud mengatakan bahwa istilah tab'zir berarti membelanjakan harta bukan pada jalan yang benar. Hal yang sama dikatakan oleh ibnu Abbas. Mujahid mengatakan, "Seandainya seseorang membelanjakan semua hartanya dalam kebenaran, dia bukanlah termasuk orang yang boros. Dan seandainya seseorang membelanjakan satu harta bukan pada jalan yang benar, dia termasuk seorang pemboros."Qatadah mengatakan bahwa tab'zir ialah membelanjakan harta di jalan maksiat kepada Allah Swt., pada jalan yang tidak benar, serta untuk kerusakan. Allah Swt menyuruh kita memberikan hak orang lain dari harta yang kita miliki, mulai dari kerabat dekat yang berada dalam kesulitan hidup kemiskinan, tetangga- tetangga yang miskin dan orang-orang yang pantas menerima infaq dari harta kita, seperti ibnu sabil. Kewajiban pertama kali pada harta adalah memberikan infaq kepada kerabat terdekat yang lebih membutuhkan, agar tercipta ketentraman dalam jiwa saudara kita, dapat menumbuhkan perasaan kasih sayang dan keharmonisan antar sesama. Menghilangkan sikap egois yang menghancurkan hubungan persaudaraan. Tumpahan kasih sayang tidak semata kepada saudara dekat tetapi juga kepada tetangga dalam kebutuhannya tidak mencukupi. Karena itu tidak etis bila orang jauh disantuni sedangkan tetangga dekat tidak dipedulikan. Adapun ibnu sabil adalah orang yang melakukan perjalanan jauh yang kehabisan perbekalan. Jadi dengan perintah infaq ini, kita menghilangkan rasa dengki dari orang lain dan menumbuhkan rasa persamaan. Kenikmatan yang kita peroleh dapat pula kiranya dirasakan oleh orang lain. Tabzir adalah memberikan harta kepada orang yang tidak berhak menerimanya. Adapun pendapat lain yang mengatakan tabzir adalah menggunakan harta bukan pada jalan yang dibenarkan selain ketaatan yang menggunakannya untuk kemaksiatan kepada Allah ta’ala. Yang termasuk tabzir adalah menyia-nyiakan harta atau tidak dimanfaatkan untuk tujuan yang semestinya Perlu kita ketahui bahwa perbuatan tabzir ini menafikan syukur, dan sinonim dari kufur nikmat, dimana syukur adalah memanfaatkan pemberian nikmat Allah sesuai dengan tujuan Allah menciptakannya. Kita dilarang berbuat tabzir, karena tabzir merupakan perbuatan setan. Sehingga orang yang berbuat tabzir adalah saudara-saudara setan ketika di dunia dan di neraka. Setan memanfaatkan tubuhnya atau nikmat Allah untuk berbuat ma’siat dan kerusakan di bumi oleh perbuatan manusia menyebabkan menjauhnya manusia dari jalan Allah SWT dan menghalang-halangi manusia berbuat ketaatan kepadaNya 2. Perbuatan Mubazir dalam Islam yang Terkandung dalam Al-Quran Surat Al-Isra’ ayat 26-27 Inti kandungan dari Surah Al-Isra’ ayat 26 dan 27 adalah agar kita mengatur dan membelanjakan harta kita secara tepat, yaitu dengan membelanjakan di jalan Allah, memberikan bagian harta kita kepada yang berhak dan tidak menghamburkan harta kita atau boros. “Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya”. Bagian itu menerangkan tentang peringatan dari Allah SWT agar kita tidak melakukan pemborosan, menghambur-hamburkan, dan menyia-nyiakan harta yang kita ayat 26, secara jelas Allah melarang kita melakukan pemborosan, yaitu pada “Janganlah kamu”. Artinya berbuat boros adalah termasuk perbuatan yang dilarang oleh Allah. Perbuatan yang dilarang Allah berarti sesuatu yang tidak baik dan tidak membawa manfaat, terlebih lagi bila dilakukan kita akan mendapatkan dosa. Secara umum, segala bentuk pemborosan dan penghambur-hamburan harta adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam. Pada ayat selanjutnya yaitu di ayat 27, kita diberitahu oleh Allah SWT bahwa orang-orang yang melakukan pemborosan dan berbuat mubadzir adalah saudara setan. Padahal setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya yaitu Allah SWT. Nah, kalau para pelaku pemborosan dan mubadzir itu adalah saudara setan, berarti mereka bersaudara dengan makhluk yang ingkar atau mengkafiri Allah SWT. Mereka sama saja melakukan perbuatan ingkar kepada Allah SWT dengan melakukan perbuatan mubadzir Bagi setiap orang yang menginginkan hidup bahagia dan terhindar dari kekurangan maka perbuaatan hemat ini akan berperan sabagai salah satu cara yang dapat membawa seseorang ke tingkat kehidupan yang lebih baik dari keadaan sabelumnya. Selain itu apabila kita dapat melaksanakan hidup hemat berarti kita telah mampu melawan sikap boros dan kikir. Oleh karena itu dalam membelanjakan harta harus memperhitungkan dengan secermat-cermatnya, pengeluaran untuk memenuhi kebutuhanya harus disesuaikan dengan pendapatan. Adapun usaha yang dapat dilakukan agar dapat hidup hemat dalam kehidupan sehari-hari a. Memenuhi kebutuhan sehari-hari secara wajar. b. Menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung. c. Meningkatkan dan meratakan penghasilan yang dapat mendatangkan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi, masyarakat dan bangsa sehingga terjadi keseimbangan pendapatan masyarakat melalui koperasi. d. Mengurangi atau membatasi masuknya barang-barang mewah dari luar negeri sehingga tidak mendorong masyarakat untuk pamer kemewahan dalam kehidupannya. e. Pemanfaatan sumber daya alam dilaksanakan dengan menerapkan pola hidup sederhana, yaitu berusaha menghemat penggunaan sumber daya alam tanpa merusak lingkungan. f. Menumbuhkan rasa membina dan mengembangkan semangat kesetiakawanan sosial yaitu menghayati rasa senasib seperjuangan sepenanggungan dengan orang lain, kebahagiaan seseorang dalam lingkungan kita rasakan sebagai kebahagiaan kita bersama , penderitaan orang lain kita hayati sebagai penderitaan bersama. Aminuddin, 2010, hal. 11 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Allah swt melarang umatnya untuk bersikap dan berprilaku secara berlebih-lebihan, dimana itu akan membawa dampak negatif bagi dirinya sendiri. Tidak hanya dalam membelanjakan harta, tetapi berlebih – lebihan dalam hal makan, minum, berpakaian, juga dilarang oleh Allah Swt. Maka kita juga tidak dituntut untuk menjadi kikir atau pelit dalam membelanjakan harta di jalan Allah Swt, kita diperintahkan untuk berada di antara keduanya dimana tidak boleh berlaku boros dan jangan berlaku kikir. Maka hendaklah kita bersikap proporsional dimana semua tindakan dan konsumsi kita sesuai dengan kebutuhan kita, contohnya dalam hal berpakaian kita di perintahkan untuk menutup aurat dan jangan pula seperti orang kikir yang hanya membungkus dan jangan pula berlebih-lebihan dalam hal tersebut, cukup sesuai dengan kebutuhan kita. Hendaklah kita berikap dan bertindak secara efesien dan hidup hemat, bukan hidup kikir dimana seolah-olah kita akan berada di dunia selamanya, dan janganpula berlaku boros, belanjakanlah harta yang kita punya dengan bijak di jalan Allah Swt. B. Saran Pemakalah menyadari bahwa penulisan makalah ini belum sepenuhnya sempurna dan masih terdapat kesalahan, oleh sebab itu, pemakalah sangat membutuhkan saran dari pembaca terutama dari Bapak Dosen selaku pembimbing dalam mata kuliah ini. Aminuddin. 2010. Hadis-Hadis tentang Tuntunan Hidup. Jakarta Mitra Wacana J. F. 1994. Prilaku Konsumen Jilid 1. Jakarta Bima Aksara S. H. 2011. Tafsir Al-Ahkam. Jakarta W. 2000. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jombang Lintas Y. 1997. Norma dan Etika Ekonomi Islam. Jakarta Gema Inani Press..Sumartono. 2002. Terperangkap Dalam Iklan. Bandung Alfa Beta.
Penelitian yang dilakukan oleh Princeton University telah membuktikan bahwa makin banyak energi yang dihabiskan untuk berhemat, makin cepat pula kemiskinan mengambil alih. Itu berarti usaha berlebihan dalam berhemat melawan kemiskinan tetap saja tidak akan membantu. Oleh karena itu, artikel kali ini akan menjelaskan tentang sisi lain dari kiat hidup hemat serta batas antara berhemat dan bahayanya terjebak dalam situasi ketika seseorang terlalu mengencangkan ikat tidak membahas tentang pendapatan yang menurun karena masalah yang tidak dapat diatasi. Tetapi lebih tentang bagaimana orang-orang berbadan sehat yang berusaha memenuhi kebutuhannya, dan mereka yang terpaksa harus benar-benar menghemat segala hal yang mereka punya selama bertahun-tahun. Yang terakhir ini bukanlah tanda seseorang yang sedang berupaya untuk mengatasi krisis, melainkan menerima kemiskinan sebagai suatu norma. Kami di Sisi Terang paham bahwa kecenderungan ini cukup berbahaya karena beberapa Berhemat memakan banyak waktu, sementara penghasilanmu nyaris tidak bisa menutupi kebutuhan kita fokus kepada publikasi dari Princeton University. Menurut para ilmuwan, memenuhi kebutuhan dasar dengan anggaran yang sedikit merupakan pergulatan mental yang berat. Hampir semua tenagamu ditujukan untuk memerangi konsekuensi dari kemiskinan, tapi bukan kepada penyebabnya. Sederhananya, kamu bakalan menjadi sangat lelah sampai-sampai tidak ada lagi tenaga untuk berpikir bagaimana mencari jalan keluar. Kemiskinan menambah angka kemiskinan. Inilah yang disebut lingkaran dari rasa lelah yang tidak berujung, ada juga satu masalah lagi, yaitu kurangnya pengalaman. Katakanlah kamu bisa memanfaatkan tenaga serta waktumu secara berbeda Menghilangkan penyebab masalah, yaitu kekurangan dana, lalu mencari penghasilan yang cukup untuk membeli sepotong daging di restoran atau makan malam di dengan keadaan dan belajar mengolah sisa makanan menjadi sesuatu yang bisa jumlah usaha yang diperlukan dalam kedua situasi di atas sama saja, tetapi opsi kedua akan memicu banyak masalah di masa depan. Semuanya terjadi karena dalih menyesuaikan diri dengan keadaan, alhasil seseorang tidak punya kesempatan untuk berkembang dan mustahil ada yang menganggap keterampilan ini cukup menarik untuk dimasukkan ke dalam resume untuk melamar kerja. Kondisi ini juga akan diikuti oleh kelelahan emosional karena tidak adanya keahlian profesional yang bisa dijual. Akibatnya, lingkaran setan pun terus berlanjut. Lalu dari mana harus memulainya? Setidaknya sebagian dari waktu yang kita miliki harus dihabiskan untuk perubahan penting yang strategis. Misalnya, mencari aktivitas yang lebih menguntungkan secara finansial atau pekerjaan Menabung untuk membeli barang mahal dengan anggaran kecil adalah cara bunuh diri dalam hal seseorang tidak punya cukup uang untuk membeli makanan bernutrisi baik dan perawatan medis yang berkualitas, keputusan menabung untuk membeli apartemen mobil, atau iPhone baru merupakan lompatan ke dalam “lubang hitam” keuangan. Mari kita bayangkan situasi berikut, “Apa yang seharusnya dilakukan seseorang yang belum punya rumah, dalam 10 tahun ke depan?” Opsi 1 Makan mi instan selama 10 tahun dan kemudian merasa bangga karena punya apartemen sendiri. Setelah 10 tahun, orang ini tetap mampu membeli sandwich isi daging seminggu sekali. Namun, pada saat itu, akan ada kebutuhan lain yang mengharuskan untuk menghemat uang, misalnya untuk persiapan pernikahan anak-anak yang sudah dewasa. Akibatnya, tambahan daging dalam sandwich harus ditahan dulu. Tapi ceritanya akan benar-benar berbeda pada opsi berikutnya...Opsi 2 Berupaya mencari pengalaman serta pengetahuan selama 5 tahun pertama supaya dapat membeli rumah selama 5 tahun berikutnya. Atau, bisa jadi orang tersebut belum juga punya rumah dan tetap menyewa apartemen atau malah menikmati liburan di sebuah bungalo di tepi pantai. Yang penting di sini adalah setelah 10 tahun, opsi ini memberi seseorang kesempatan untuk menukar pengetahuan dengan gaji yang lebih besar dan hak untuk memilih. Pada opsi pertama, seseorang harus terus mengurangi pengeluarannya dan kehilangan kesenangan dalam hidup. Apa yang harus kamu lakukan jika kamu menginginkan apartemen, tetapi penghasilanmu terlalu kecil? Mula-mula, arahkan sebagian dari tenaga dan danamu untuk mendapatkan pendapatan yang lebih baik. Misalnya, belajar keahlian baru, meninggalkan kota yang tidak punya harapan, atau membeli gawai serta alat yang meningkatkan Menghemat sumber daya memerlukan investasi awal.“Berinvestasi” dan “menghemat sumber daya” adalah konsep yang tidak hanya berlaku untuk para ekonom, tetapi juga berlaku bagi siapa saja. Misalnya, orang yang membeli mesin pencuci piring bisa dikategorikan sebagai investor juga. Mereka menginvestasikan uang untuk membeli peralatan rumah tangga demi menghemat waktu dan energi. Proyek mereka yang disebut “Keluarga” akan mendapat manfaat dari pembelian ini. Investasi dalam kehidupan sehari-hari juga membawa keuntungan materi. Barang-barang seperti AC sentral untuk apartemen, lemari es untuk buah beri, dan bahkan wajan yang tidak merusak dagingmu memang memudahkan hidupmu, tetapi barang-barang tersebut membutuhkan investasi awal. Bagaimanapun, ingatlah prinsip berikut “supaya bisa menghemat, bersiaplah untuk membelanjakan lebih banyak.” Apakah ini berarti berhemat harus ditunda dulu jika gajimu kecil? Tidak. Karena uang, waktu, dan tenaga tidak boleh disia-siakan. Tidak peduli apakah itu terkait mengolah daging dengan alat canggih atau membayar tagihan rumah tangga yang membengkak, semua hal yang menghabiskan sumber dayamu ada dalam daftar. Untuk menutup “lubang hitam” ini lebih cepat, kamu harus mencari cara untuk meningkatkan Menolak menggunakan barang/bahan tertentu karena “keadaanmu” tidak bisa dibenarkan sebagai tindakan adalah mengolah sisa produk menjadi makanan yang bisa dimakan, meskipun kamu tidak sedang berhemat dalam hal memilih makanan. Ketika kulkas kosong, maka ceritanya berbeda atau kondisi ini bisa disebut keputusasaan. Hal ini juga berlaku untuk pekerjaan rumah apa pun, juga termasuk upaya untuk membuat sesuatu yang layak dari barang-barang yang sudah tidak dipakai lagi. Kamu bisa mengajukan keberatan di sini dengan berkata, “Apakah aku harus malu karena aku suka memasak?” Tidak. Kami sederhananya hanya berbicara tentang hak untuk memilih. Uang bisa membuatmu tidak ingin memasak, padahal itu aktivitas favoritmu, atau kamu juga bisa pergi ke kafe saat sakit kepala atau bingung harus masak apa. Namun, ketika dompetmu kosong, kamu akan selalu berada dalam situasi harus memasak sendiri di rumah. Saat menilai seberapa hemat dirimu, penting untuk tidak membalikkan sebab dan akibat. Kamu boleh memuji diri sendiri karena kemampuan membuat sesuatu yang lezat dari bahan-bahan sederhana. Meskipun tidak berusaha menghasilkan uang dari masakan yang enak tersebut. Padahal kamu sebenarnya punya bakat yang memungkinkanmu mengubah kubis menjadi masakan hotel bintang Semakin rendah pendapatan, semakin kecil peluang untuk menghemat produk saja, menahan diri dari sifat impulsif saat berbelanja adalah keputusan yang sehat. Selain itu, sebaiknya rutinlah memeriksa sekaligus menaruh perhatian kepada daftar belanjaanmu untuk mencegah membeli barang-barang yang sebenarnya tidak perlu. Namun, beberapa barang dapat dibeli meskipun tidak ada dalam daftar, jika harganya cukup terjangkau—seperti detergen pembersih dan produk dengan masa pakai yang lama. Ketika penghasilanmu rendah, tergiur barang diskon dan membeli banyak produk dalam jumlah besar rasanya kurang realistis. Alasannya adalah tidak ada kesempatan untuk “membekukan” dana tanpa merusak anggaranmu. Kita sering berada di posisi harus memilih antara membeli barang dengan kemasan besar atau tetek bengek rumah tangga, sayangnya gaji yang minim tidak akan bisa membeli semua yang kamu suka. 6. Pada saat yang sama, penghasilan tinggi terkadang menggodamu untuk menghindari diskon berlaku pada produk berkualitas baik, rasanya bukan masalah. Tetapi adakalanya saat diskon tersebut membuatmu merasa seperti sedang bermain tebak-tebak buah manggis, maka itu adalah perkara yang sangat berbeda. Semakin rendah pendapatan, semakin sering pembeli mengambil risiko. Misalnya, mereka mungkin mencoba membeli ikan yang sudah busuk. Peluang penipuan diri juga meningkat saat pembeli ditawari sesuatu yang palsu alih-alih produk yang lezat dan sehat. “Udang” yang terbuat dari ikan cincang, kaviar palsu, dan potongan ikan haring berwarna yang disebut “salmon” jauh lebih murah daripada yang “asli”, namun tentunya produk-produk ini kalah jika dibandingkan dari segi harga dan kualitas. 7. Pilihan ekonomis sering kali melibatkan risiko ide buruk muncul di benak seseorang karena kemiskinan misalnya, mengganti produk makanan sehat dengan sosis yang terbuat dari kulit ayam dan penyedap rasa berlebihan atau mengganti perawatan medis berkualitas baik dengan obat tradisional yang mencurigakan. Sering kali, tubuh kita tidak langsung menunjukkan efek samping dari hal ini. Tubuh kita menyimpan “kesakitannya” selama bertahun-tahun dan kemudian “membuat pemiliknya mengeluarkan banyak uang.” Para ilmuwan menegaskan bahwa dampak kemiskinan terhadap kesehatan tidak hanya berkaitan dengan kualitas makanan atau layanan medis. Kekurangan uang merupakan stres tersendiri, yang meningkatkan kemungkinan terkena diabetes, serta penyakit menular dan kardiovaskular. Stres yang sama juga memengaruhi DNA yang menciptakan latar belakang biologis untuk depresi. Menumpuknya produk di dalam kulkas tidak mungkin muncul begitu saja. Pada saat yang sama, kekhawatiran adalah sesuatu yang mengikuti baik si kaya maupun si miskin. Namun demikian, orang-orang harus bertindak lebih bijaksana untuk tidak membahayakan kesehatan mereka dengan mengunjungi dokter secara rutin, sementara prinsip “less is more” yang artinya “kesederhanaan lebih baik” dalam hal pola makan, dapat membantu menghindari banyak Kiat hidup tradisional dan ekonomis tidak menjamin hasil yang orang-orang harus mengurangi pengeluaran, mereka mulai menggunakan saran dari saluran DIY atau “find cheaper ways” temukan cara yang lebih murah untuk melakukan sesuatu. Hal ini bisa berguna sampai saat ide-ide ini mulai menentang akal sehat. Deskripsi kiat hidup jarang mengandung semua kemungkinan risikonya, itulah sebabnya kemungkinan besar dalam mengejar penghematan uang, kamu bisa saja berakhir kehilangan uang atau waktu dalam skenario kasus terbaik. Memakai kalkulator dapat menghilangkan keraguan. Yang perlu kamu lakukan adalah membandingkan angka dalam 2 kolom yaitu “akan menghemat uang” dan “dapat merusak barang.”9. Kesehatan emosional juga berada dalam untuk mengeluarkan unek-unek secara emosional demi kekayaan materi untuk menghemat uang tampaknya sangat wajar. Namun, itu tidak akan ada gunanya. Rencana bisnis dan ide-ide bagus lahir di kepala, yang berarti kepala kita harus tetap dijaga supaya tidak stres. Jika kondisi hidup tidak sehat, otakmu akan fokus pada rutinitas. Dan menurut para ilmuwan, kekacauan dan kelelahan emosional ini membuat orang tidak dapat melihat potensi mereka sekaligus tidak dapat memanfaatkannya untuk perkembangan mereka sendiri. Jika tidak ada inspirasi, maka sama juga tidak ada energi. Apa yang harus kamu lakukan? Singkirkan skenario buruk di kepalamu. Sebagai contoh “Aku bertengkar dengan ibu mertuaku setiap hari. Haruskah kita pindah ke apartemen lain? Tapi kita sedang menabung untuk apartemen masa depan kita. Lantas mengapa menghabiskan uang untuk sewa, ketika kita bisa menyimpan uangnya?!”“Harga makanan di resor sangatlah mahal! Lebih baik aku bawa alat masak portabelku!”“Kami tumbuh besar tanpa tablet dan sepatu roda. Kubiarkan putraku membuat pistol dari tongkat juga, hal itu akan membantu mengembangkan imajinasinya.”10. Saat tidak mampu membeli “barang impian”, kita mengganti “penderitaan moral” dengan membeli barang manusia tidak ada habisnya, itulah sebabnya kita selalu menginginkan lebih. Namun, fakta ini tidak membenarkan sikap terus-menerus berpantang dari apa yang kita inginkan karena situasi ini perlahan akan mulai memengaruhi jiwa kita. Katakanlah sudah lama sekali seseorang tidak berlibur. Dia bisa saja menyisihkan sejumlah uang untuk sebuah perjalanan, tetapi orang ini malah merasa bersalah memakai uangnya, apalagi ketika dia sedang menabung. Liburan kemudian ditunda karena rasa bersalah dan tumbuh menjadi perasaan tidak puas. Walhasil, perasaan tidak puas ini memengaruhi jiwa orang tersebut melalui dompet mereka, “Aku merasa sangat sedih! Wow, kaus ini diskon! Kaus ini akan menebus liburanku! Aku akan membeli beberapa perhiasan imitasi, celana dalam, dan sepatu!” Akhirnya, seseorang mulai mengganti hal yang mereka butuhkan, yang mahal, dengan sesuatu yang lebih murah, tetapi tidak diperlukan. Hal-hal ini memberikan kegembiraan sekilas, tetapi tidak memenuhi kebutuhan utama orang tersebut. Jika skenario ini sering berulang, lebih baik dengarkan saja suara hatimu, beli hanya apa yang kamu butuh, dan lindungi dirimu dari godaan yang tidak perlu di masa Semakin sederhana anggaranmu, semakin kuat ketergantungan kepada membantu adalah hal yang baik. Tetapi tidak dalam situasi ketika bantuan lebih mahal daripada membayar layanan yang berkualitas. Misalnya, seseorang ingin menghemat uang dan alih-alih membayar tukang terlatih, dia malah meminta temannya yang bernama Juki untuk membantu memindahkan perabotannya. Namun, di masa depan, si Juki mungkin mengingatkan orang tersebut tentang utang moral ini pada saat yang sangat tidak terduga dan tidak menyenangkan. Semakin murah anggarannya, semakin nyata prinsip “menghemat uang dengan meminta bantuan teman daripada harus pergi ke ahlinya”. Selain itu, lebih sulit untuk menghapus orang yang tidak kamu sukai dari hidupmu, karena kamu terus berpikir bahwa kamu mungkin membutuhkan bantuan mereka di masa depan. Kamu bisa mengabaikan “keinginan” maupun “kebutuhan” orang lain jika kamu tidak mengalihkan masalahmu kepada mereka. Itulah mengapa lebih menguntungkan untuk mengarahkan energi ke pekerjaan bergaji tinggi, daripada melanjutkan rantai utang bersama. “Menemukan orang yang melakukan pekerjaan dengan baik adalah tugas yang sederhana!” Banyak orang mungkin berpikir demikian. Ternyata tidak semudah itu! Tapi ada sebuah cara yang membantumu mengabaikan pikiran berbahaya seperti, “Kira-kira orang bakal ngomong apa, ya?” makanya bayar saja upah atas bantuannya. Saat membayar bantuan Juki, kamu menjaga kebebasan moralmu. Ketika Juki memintamu untuk membantunya memperbaiki sesuatu, kamu dapat menolak bantuannya atau menyebutkan upah atas kesimpulan umum yang kami peroleh setelah mengumpulkan semua situasi di atas untuk menghemat uang, kamu perlu meningkatkan penghasilanmu. Pengawasan ketat terhadap pengeluaran hanya berfungsi sebagai tindakan sementara. Jika kamu terus berkata ’tidak’ pada diri sendiri dalam hal kegembiraan kecil maupun besar, maka kamu akan terus bergantung kepada keadaan yang tidak menguntungkan ini dan tenggelam dalam paham bahwa kami telah menyinggung topik yang sensitif dan kompleks. Oleh sebab itu, kami akan senang mendengar pendapatmu mengenai hal ini di kolom komentar!Sisi Terang/Psikologi/Alasan Orang Hemat Berusaha Meningkatkan Penghasilan daripada Harus Irit
hemat secara berlebihan dapat menjadikan orang