pembelajaranAtletik pada nomor lari jarak pendek. Kedua; Kecondongan badan, dalam teknik ini yang diamati posisi kecondongan badan apakah tegak, condong atau malah sering membalikan badan ke arah belakang pada saat berlari dengan cara melihat lawan ke arah belakang (4). Frekuensi langkah, pada teknik ini yang menjadi perhatian adalah PengertianStart Berdiri. Start berdiri atau juga sering disebut dengan standing start merupakan jenis start yang digunakan dalam cabang lari jarak menengah dan lari jarak jauh, yang memp nyai panjang lintasan 800 meter, 1500 meter 5000 meter dan 10.000 meter. Start lari jarak menengah menggunakan start berdiri, Pada lari jarak menengah Marathonadalah larijarak jauh dengan jarak yang ditentukan, yakni 21,100 km untuk setengah marathon dan 42,195 km untuk marathon. Sedangkan aspek lain yang perlu diperhatikan pada saat berlari adalah kecondongan badan (disesuaikan dengan jenis /type lari), pengaturan napas, dan harmonisasi gerakan lengan dan tungkai. V Materi Pembelajaran. 5.1 Teknik start jongkok. a. Start pendek (bunc start) yaitu: ujung j ari kaki belakang letaknnya sejajar dengan tumit kaki depan, kedua tangan diletakkan sejajar di belakang garis start, ibu jari terpisah dengan ke empat jari membentuk huruf V terbalik, pandangan ke bawah fokus pada aba-aba. b. SoalNo. 3). Lari yang berjarak 2,4 km tergolong lari jarak. A. Lari estafet B. Jarak dekat C. Jarak jauh D. Jarak menengah E. Lari sambung. Jawaban: D. Soal No. 4). Kunci pertama yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek yaitu A. Koordinasi gerakan B. Kecepatan lari C. Panjang langkah kaki D. Start/ pertolakan E. Kecondongan badan contoh soal cerita sistem persamaan linear tiga variabel dan jawabannya. - Lari jarak pendek disebut juga dengan istilah lari sprint. Sehingga, tak heran jika pelari jarak pendek dikenal dengan sprinter. Lari jarak pendek merupakan salah satu nomor cabang olahraga cabor atletik yang dilombakan pada ajang jarak lari cepat atau sprint adalah 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Mengutip modul Mengejar Prestasi, Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket C Setara SMA/MA Kelas XII 2020 terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, nama lain lari jarak pendek adalah sprint atau lari cepat. Pada lari cepat sangat mengandalkan kecepatan sekali napas. Tidak lupa kekuatan kaki saat start untuk membuat tolakan juga berpengaruh besar. Baca juga Kesalahan Tumpuan Kaki dalam Lari Jarak Pendek Teknik Dasar Lari Jarak Pendek atau Lari Cepat Dikutip dari situs web berikut ini adalah teknik dasar lari jarak pendek Posisi kepala dan leher rileks dan pandangan fokus ke depan. Ketika berlari, tekuk siku pada posisi 90 derajat. Saat lengan bergerak, jaga agar posisi bahu tetap stabil dan rileks. Ketika berlari, angkat lutut bagian depan serta luruskan kaki bagian belakang. Pelari jarak pendek saat berlari berupaya mengangkat paha secara maksimal dengan tujuan langkah kaki lebih lebar sekaligus meningkatkan kecepatan lari. Posisi kaki belakang yang benar saat menolak dari tanah pada prinsip dasar lari jarak pendek adalah tertendang lurus. Pada lari jarak pendek tumpuan kaki saat berlari adalah ujung jari kaki. Baca juga Teknik Start pada Lari Jarak Pendek Tujuan lari jarak pendek adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan oleh dorongan badan ke depan. Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah jumlah langkah per satuan waktu. Oleh sebab itu, pelari cepat atau disebut dengan sprinter harus bisa meningkatkan kemampuan tersebut. Adapun, latihan dasar yang bertujuan untuk mengembangkan percepatan dan kecepatan maksimum dalam lari jarak pendek adalah lari percepatan. Lari percepatan adalah bentuk latihan lari dengan kecepatan bertambah secara perlahan, dari pelan hingga kecepatan maksimal. / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri beradu kecepatan dengan pelari lainnya saat babak final Lari 100 meter Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 26/8/2018. Lalu Muhammad Zohri gagal persembahkan medali Baca juga Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah dalam Lari Jarak Pendek - Lari cukup digemari banyak orang, selain praktis, olahraga ini juga tidak memakan banyak biaya. Cukup menggunakan sepatu dan mencari tempat yang pas, Anda sudah bisa mengeluarkan keringat. Tapi, ada pula yang menekuni olahraga ini, yakni para atlet profesional. Secara umum, lari adalah gerakan memindahkan tubuh dari satu titik ke titik lainnya dengan cara melangkahkan kaki secara bergantian, demikian sebagaimana dikutip E-Modul Berlari Berprestasi. Dalam konsep lari, ada beragam jarak yang harus ditempuh yakni, lari jarak pendek, jarak menengah, dan jarak jauh. Lari jarak pendek dengan jarak tempuh 400 meter ke bawah, lari jarak menengah dengan jarak di atas 400 meter sampai meter, dan lari jarak jauh dengan jarak meter ke atas, termasuk juga lari maraton yang menempuh jarak hingga 42 kilometer. Lari jarak jauh berbeda dengan lari jarak pendek sprint. Lari jarak jauh membutuhkan stamina dan daya tahan yang tinggi. Ritme dan teknik lari yang efektif perlu diperhatikan agar tidak menguras energi. Oleh karena itu, latihan untuk meningkatkan stamina dan daya tahan sangat penting sehingga dapat bertahan lari dengan kecepatan konstan dan tidak kehabisan tenaga sampai garis finis. Lari jarak jauh tidak membutuhkan kecepatan maksimal dengan mengerahkan kekuatan penuh dalam berlari. Keberhasilan lari jarak jauh lebih ditentukan oleh daya tahan dan stamina pelari. Lari jarak jauh menggunakan start berdiri. Start berdiri digunakan karena pada lari jarak jauh tidak membutuhkan kecepatan maksimal pada awal start. Meski demikian teknik yang benar dalam melakukan start tetaplah penting. Cara Melakukan Start Adapun cara melakukan start yang baik dan benar dijelaskan pada Modul Pembelajaran SMA PJOK sebagai berikut Buka kedua kaki selebar bahu. Buka salah satu kaki dengan cara menggesernya ke belakang, kira-kira dengan jarak tiga telapak kaki dan usahakan jaraknya sesuai. Kaki belakang dijinjitkan dan letakkan titik tumpu pada jari kaki dan tumit. Lutut bagian depan ditekuk secukupnya, hingga posisi badan menjadi lebih rendah. Sedikit condongkan badan ke depan mengikuti tekukan kaki yang ada di depan. Tetap usahakan dada terbuka lebar agar mempermudah pernapasan sehingga tubuh tidak menjadi tegang. Usahakan konsentrasi tetap terjaga dan selalu memandang ke depan. Posisi tangan mengepal, namun usahakan tetap rileks. Tetap tenang dan fokus mendengarkan aba-aba selanjutnya untuk berlari. Selanjutnya, teknik berlari lari jarak jauh juga sangat berbeda dengan teknik berlari lari jarak pendek. Lari jarak pendek mengharuskan pelari mengeluarkan tenaganya semaksimal mungkin mulai dari start hingga garis finis. Pada lari jarak jauh, seorang pelari harus bisa mengatur tenaga dan kecepatannya agar mampu berlari hingga akhir atau mencapai garis finis. Jangan sampai seorang pelari atau atlet kelelahan di pertengahan perjalanan karena jaraknya yang cukup Lari Jarak Jauh Dalam E-Modul Berlari Berprestasi dituliskan, teknik gerakan lari jarak jauh berikut ini Kecepatan gerakan lari jarak jauh tidak dilakukan maksimal, baik kecepatan langkah maupun panjang langkah kaki; Kecondongan badan kurang lebih 10 derajat; Ayunan lengan beberapa centimeter di atas pinggang secara santai; Pendaratan kaki menggunakan sisi luar telapak kaki bagian tengah. Teknik berlari harus dilakukan secara konstan dan tidak terlalu cepat, serta selalu mengatur pernapasan dan tenaga agar selalu terjaga sehingga tidak mudah lelah. Akan tetapi, ketika garis finis sudah mulai dekat, sekitar 1 km hingga 500 meter lagi maka kecepatan harus di tingkatkan dibandingkan dari sebelumnya. Teknik pernapasan pada lari jarak jauh dapat dilakukan dengan beberapa hal yang termuat pada E-Modul Pembelajaran SMA PJOK berikut1. Bernapas dari mulutBernapas dari mulut memungkinkan lebih banyak oksigen yang masuk dan karbondioksida yang keluar daripada bernapas dari hidung. Hal ini menyebabkan otot-otot wajah lebih rileks, sehingga berlari menjadi lebih Sering menggunakan pernapasan perutBernapaslah dari perut atau diafragma bukan dari dada. Cara berlatihnya dengan berbaring telentang dan lihat gerakan perut pada saat bernapas. Jika benar, maka setiap kali bernapas perut naik dan dada Mengambil napas pendek dan dangkalNapas pendek dan dangkal mempermudah dalam mengatur napas. Pengambilan napas yang dalam dan panjang membuat orang tidak mampu berlari jauh dan Melakukan napas teratur dan beriramaMelakukan pengambilan dan pengeluaran napas secara tertatur, konsisten sesuai irama Dengarkan napasMengunakan telinga untuk mengotrol pernapasan. Jika mendengar napas terengah-engah maka kurangi kecepatan lari, jika suara napas sudah stabil tingkatkan kecepatan juga Apa Itu Lari Estafet? Berapa Ukuran Tongkat Lari Sambung? Apa Perbedaan Antara Jalan Cepat dan Lari dalam Olahraga Atletik? Berapa Jarak yang Ditempuh dalam Lari Jarak Pendek atau Sprint? - Pendidikan Kontributor Nirmala Eka MaharaniPenulis Nirmala Eka MaharaniEditor Alexander Haryanto Skip to content Beranda / Gaya Hidup / Olahraga dan Kesehatan / Lari Jarak Jauh Teknik, Manfaat, dan Risikonya bagi Kesehatan Lari Jarak Jauh Teknik, Manfaat, dan Risikonya bagi Kesehatan Lari jarak jauh adalah jenis olahraga yang menurut beberapa orang terlalu sulit untuk dilakukan. Simak penjelasan lengkap mengenai berbagai manfaat dan risikonya yang bagi Itu Lari Jarak Jauh? Lari jarak jauh adalah lari dengan menempuh jarak diatas meter. Olahraga ini membutuhkan stamina dan daya tahan yang tinggi sehingga ritme serta teknik lari harus berjalan efektif agar menguras energi. Oleh karena itu, latihan untuk meningkatkan stamina dan daya tahan sangat penting sehingga Anda mampu bertahan dengan kecepatan konstan dan tidak kehabisan tenaga sampai garis finish. Start yang digunakan untuk lari jarak jauh adalah berdiri. Start berdiri digunakan karena lari jenis ini tidak membutuhkan kecepatan maksimal pada awal start mengingat jarak yang ditempuh jauh dan pengerahan kekuatan maksimal di awal lari justru merugikan. Hal itulah yang membuat melakukan start jongkok dengan tolakan kaki yang sekuat tenaga tidak diperlukan. Manfaat Lari Jarak Jauh Sebelum menjelaskan mengenai manfaat olahraga ini, perlu Anda ketahui bahwa lari jarak jauh dilakukan dengan teknik lari yang berbeda dengan lari jarak pendek. Teknik gerakan berlari jarak jauh itu seperti Kecepatan gerakan lari jarak jauh tidak dilakukan maksimal baik kecepatan langkah maupun panjang langkah kaki. Kecondongan badan kurang lebih 10 derajat. Ayunan lengan beberapa sentimeter di atas pinggang secara santai. Pendaratan kaki menggunakan sisi luar telapak kaki bagian tengah. Berikut berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan saat melakukan lari jenis ini, di antaranya 1. Meningkatnya Kesehatan Tubuh Secara Keseluruhan Berlari secara teratur memperkuat jantung dengan meningkatkan VO2 max kapasitas aerobik sehingga membantu menjaga tekanan darah dan kolesterol tinggi pada tingkat yang sehat. Olahraga ini juga meningkatkan sistem kekebalan dan meningkatkan kekuatan otot. Selain itu, lari jarak jauh mendorong tubuh untuk memperkuat fast-twitch fibers di otot untuk mengatasi kelelahan serta membangun kekuatan. 2. Tidur Lebih Nyenyak Jenis olahraga ini sangat melelahkan sehingga tubuh akan sangat membutuhkan tidur. Saat tidur tubuh akan memperbaiki dirinya sendiri. Hal ini akan membuat Anda tidur lebih awal dan tidur lebih nyenyak. 3. Tubuh Lebih Bugar Lari maraton bisa membuat kebugaran tubuh lebih baik. Namun Jika Anda tidak dalam kondisi yang optimal saat melakukan olahraga ini, manfaatnya tidak akan maksimal. 4. Meningkatkan Massa Otot Penurunan berat badan sering kali menjadi tujuan para pelari maraton, namun berat badan Anda mungkin tidak akan banyak mengalami penurunan. Manfaat yang bisa Anda dapatkan adalah meningkatnya massa otot tanpa lemak dan mengencangkan kaki. 5. Membakar Kalori Lari jarak jauh membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Aktivitas ini akan membuat ribuan kalori terbakar. Setelah melakukan olahraga ini, umumnya Anda akan terasa lapar, sehingga memanjakan diri setelahnya adalah sesuatu yang penting. 6. Membantu Mengurangi Stres Penelitian menunjukkan bahwa berlari pada saat stres membantu Anda menangani tantangan hidup dengan lebih baik dengan meningkatkan ketahanan mental. Sebelum melakukan lari jarak jauh, umumnya seseorang akan melakukan beberapa olahraga rutin. Hal ini membuat Anda termotivasi untuk mengikuti jadwal latihan teratur, guna mempersiapkan fisik menghadapi olahraga yang banyak menyita tenaga ini. Baca Juga 20 Manfaat Lari Pagi bagi Tubuh Apabila Dilakukan Secara Rutin Risiko Lari Jarak Jauh Meski memiliki sejumlah manfaat, olahraga ini juga menyimpan sejumlah risiko bagi kesehatan. Berikut beberapa keadaan yang bisa Anda alami, di antaranya 1. Hidung Meler Sebuah studi menemukan bahwa 56% pelari mengalami hidung meler saat berlari dalam waktu lama. Ini adalah keluhan umum yang sering disebut exercise induced rhinitis atau runner hay fever. Mengapa ini bisa terjadi? Saat Anda bernapas lebih banyak, hidung menjadi hiperaktif dan selaput lendir di dalam hidung menghasilkan lendir, sering kali disertai dengan cairan encer 2. Otot Punggung Menegang Menurut sebuah penelitian, Anda akan kehilangan tinggi hampir setengah inci selama maraton. Penurunan tinggi badan ini disebabkan oleh otot punggung yang menegang karena kondisi yang berat dan hilangnya cairan di antara cakram intervertebralis. Anda tidak perlu khawatir karena keadaan ini hanya berlangsung sementara. 3. Mengalami Kram Kram merupakan salah satu keluhan paling umum saat lari maraton. Meskipun tidak ada yang benar-benar yakin mengapa beberapa pelari mengalami kram dan yang lainnya tidak, hal itu dianggap sebagai masalah neuromuskular, yang disebabkan oleh kerusakan refleks antara otot dan sumsum tulang belakang. Jika kram terjadi saat berlari Anda harus segera berhenti dan meregangkan badan agar tidak menimbulkan masalah yang lebih parah. 4. Merasa Mual Usai melakukan lari jarak jauh, biasanya Anda akan merasa sangat lapar. Namun saat Anda mencoba untuk makan, perasaan mual bisa terjadi. Sebuah studi mengungkapkan bahwa berlari selama 60 menit akan meningkatkan jumlah hormon peptida YY di usus dan hormon ghrelin, hormon yang dapat menurunkan nafsu makan. 5. Masalah pada Kuku Kaki Terdapat tiga alasan yang menyebabkan kuku kaki Anda menjadi hitam, yaitu ukuran sepatu yang terlalu kecil, kuku yang sering bersentuhan dengan sepatu, atau menggunakan jari-jari kaki untuk mencengkeram saat berlari. Perlu Anda ketahui, tekanan terus-menerus pada pembuluh darah kecil di kaki bisa membuat penurunan kadar sel darah merah. Beristirahatlah setelah maraton dan pastikan Anda mendapatkan banyak makanan kaya zat besi, seperti daging, tahu, dan sayuran hijau. 6. Puting Lecet Masalah umum pada pelari pria adalah puting yang berdarah atau lecet. Hal ini disebabkan oleh keringat yang merupakan campuran air, garam, dan mineral lainnya. Saat air menguap, garam dengan sifat abrasifnya yang tertinggal di puting bisa membuat bagian tersebut lecet saat berlari dan menyebabkannya berdarah. Agar hal ini tidak terjadi, Anda harus menggunakan plester khusus puting sebelum melakukan lari jarak jauh. Luff, Christine. 2020. 26 Reasons to Run a Marathon. Diakses pada 17 Februari 2021. Mcguire, Jane. 2018. 14 things that happen to your body when you run a marathon. Diakses pada 17 Februari 2021. Riyanta, Bakti. 2018. Berlari Berprestasi. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan-Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa. Diakses pada 17 Februari 2021. DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi Lari adalah salah satu cabang olahraga atletik yang banyak disukai. Salah satu jenis lari adalah lari sprint lari jarak pendek. Lari sprint atau lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. Oleh karena itu syarat utama untuk berlari adalah kecepatan. Kecepatan dalam berlari adalah hasil dari kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang diubah menjadi gerakan halus dan efisien dan sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan tinggi. Seorang sprinter pelari potensial bila dilihat dari komposisi serat otot persentase serabut otot cepat berkedut cepat lebih besar atau lebih tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali per detik in vitro dibandingkan dengan serat-serat otot lambat slow-kedutan dengan kemampuan 10 kali per detik in vitro. Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek lahir / bakat tidak diciptakan. Sebuah analisis struktural pencapaian jarak pendek dan pelatihan dan kebutuhan belajar untuk meningkatkan dilihat sebagai kombinasi kompleks proses biomekanik, biomotor, dan energi. Menjalankan jarak pendek bila dilihat dari tahap run terdiri dari beberapa langkah Tahap reaksi dan dorongan reaction dan drive Tahap percepatan acceleration Tahap transisi/perubahan transition Tahap kecepatan maksimum speed maximum Tahap pemeliharaan kecepatan maintenance speed Tujuan Finish berlari adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan dari tubuh impuls ke depan. Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah jumlah langkah per satuan waktu. Oleh karena itu, pelari jarak pendek harus mampu meningkatkan satu atau kedua-duanya. Berikut ini adalah Macam-Macam Lari dalam Atletik, antara lain 1. Lari Jarak Pendek Dikatakan berlari saat olahraga dilakukan sepanjang 50 hingga 400 meter kemudian dikategorikan sebagai sprint. Sprint ada hal-hal yang perlu kita perhatikan. yaitu kecepatan. Karena jarak sangat pendek, penilaian adalah kecepatan para peserta. Siapa yang tercepat ke garis finish dialah pemenangnya. Sprint memiliki tujuan seperti untuk memaksimalkan kecepatan horizontal. Kunci atlet berlari terletak di langkah dan frekuensi langkah sendiri. Ada beberapa tahapan jangka pendek. yaitu fase reaksi dan drive, percepatan tahap. Fase transisi. tahap kecepatan maksimum. pemeliharaan kecepatan fase dan selesai. Teknik lari jarak pendek 1. Gerakan ketika start Start yaitu gerakan pertama yang wajib dilakukan oleh para pelari sebelum berlari. Ada 3 jenis start dalam olahraga lari, yaitu start berdiri, start melayang dan start jongkok. Start yang digunakan ketika lari jarak pendek yaitu start jongkok. Mengapa harus start jongkok? Kenapa tidak menggunakan start bangkit atau start melayang? Karena dengan menggunakan start jongkok, akan menciptakan anda lebih nyaman dan memaksimalkan kecepatan lari ketika pistol dibunyikan. Ada 3 macam start jongkok, yaitu. Start pendek Bunch Start, lutut kaki kanan ditaruh sejajar di samping jari kaki kiri dengan jarak satu kepal. Start Menengah Medium Start, lutut kaki kiri ditaruh sejajar di samping tengah telapak kaki kiri dengan jarak satu kepal. Start panjang Long Start, lutut kaki kiri ditaruh di belakang kaki kanan dengan jarak satu kepal. 2. Teknik ketika berlari Gerakan ketika berlari mempunyai imbas besar terhadap kecepatan lari. Berlari dengan baik dan benar, akan memaksimalkan kecepatan anda. Berikut yaitu cara yang dilakukan supaya mengoptimalkan kecepatan lari. Menggunakan langkah kaki yang panjang Setiap kali kaki mendarat ke tanah, gunakanlah ujung telapak kaki. Mengayunkan tangan ketika berlari Pandangan mata lurus kedepan 3. Teknik ketika hampir mencapai garis finish Ini yaitu teknik yang dihentikan anda remehkan sama sekali, alasannya bila tidak melaksanakan teknik yang benar ketika hendak mencapai garis finish, ada kemungkinan anda akan di pacu oleh lawan. Berikut yaitu tekniknya. Condongkan dada kedepan Percepat gerakan kaki maupun tangan Jangan sekali – kali melihat kebelakang atau kesamping alasannya itu sanggup memperlambat anda Tetap fokus kedepan dan jangan memikirkan lawan Manfaat lari jarak pendek Lari jarak pendek atau sprint memang olahraga yang sangat mudah, tapi perlu anda tahu, melaksanakan sprint secara teratur akan berdampak baik untuk anda. Berikut beberapa manfaat melaksanakan lari jarak pendek. Membakar lemak Percaya tidak percaya, faktanya yaitu melaksanakan sprint selama 1 jam setiap ahad lebih baik dalam memperabukan lemak dari pada jogging selama 1 jam setiap hari. Menguatkan tulang Lari jarak pendek atau sprint sanggup menguatkan tulang pada tubuh terutama pada kaki. Ini sangat anggun supaya tulang tidak gampang patah ketika terjadi benturan keras. Membentuk otot Bisa anda lihat sendiri para atlet lari profesional, mereka mempunyai tubuh atletis dengan otot – otot yang berbentuk dikarenakan sering melaksanakan sprint. Meningkatkan kecepatan dalam berlari Sudah jelas, bahwa sprint sanggup meningkatkan kecepatan berlari anda. Mengapa kami bilang begitu? Anda sanggup lihat salah satu latihan para pesepak bola profesional yaitu sprint. Mereka melaksanakan latihan sprint supaya kecepatan lari mereka bertambah. Memperlancar pernafasan Ini yaitu manfaat terakhir dalam melaksanakan lari jarak pendek atau sprint. Telah diteliti bahwa sprint yang dilakukan secara rutin akan sanggup memperlancar pernafasan dan menciptakan nafas lebih panjang. Sarana dan Peralatan dalam Lari Jarak Pendek Lintasan Lari Jarak Pendek Perlombaan lari jarak pendek dilakukan di lapangan yang dibuat lintasan atau ban. Lintasan atau ban perlombaan jumlahnya ada 8 buah. Lebar setiap lintasan berukuran 1,22 meter. Peralatan Alat yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek, misalnya sepatu spikes, start block, tiang finish, stopwatch, dan bendera start atau pistol. 2. Lari Jarak Menengah dikatakan lari jarak menengah apabila lari tersebut menempuh jarak 800 sampai 150 meter. Setiap kali ada perlombaan lari, di garis start peserta bersiap. Disanalah peserta akan menempelkan telapak tangannya ke tanah. mata memandang ke depan. mengayunkan lengan seperlunya. menyondongkan badan ke depan secara vertikal. Mengayunkan paha ke depan yang disesuaikan dengan panjang tungkai sambil mengangkat lutut lebih tinggi. pada lari jarak menengah kaki menapal bal hell-ball, dimana ujung kaki dan tumit menolak tanah menggunakan ujung kakinya. Pada hitungan ketiga dilakukan dengan cara berdiri. Poin penting pada lari jarak menengah ini adalah berlari seadannya. jangan terlalu memaksakan. Saat mendekati finish, pastikan kecepatan lari dipercepat. Teknik Lari Jarak Menengah 800 meter 1. Teknik Start Lari Jarak Menengah 800 meter Start yang digunakan untuk lari jarak menengah nomor 800 m adalah start berdiri, yang aba-abanya hanya “bersedia” dan “ya”. Teknik start berdiri untuk lari jarak menengah yaitu Aba – aba “bersedia” Pelari bersiap berdiri di belakang garis start dengan kaki dibuka selabar bahu dan menempatkan salah satu kaki di depan. Berdiri dengan jari kaki untuk kaki belakang dan dengan telapak kaki untuk kaki depan. Kemudian condongkan badan ke depan dan kedua lengan ditempatkan sedemikian rupa sesuai dengan penempatan kaki. Aba – aba “ya“ Segera lari menempuh jarak yang ditentukan. 2. Teknik Lari Jarak Menengah 800 meter Pada saat berlari otot punggung dan otot dada tidak ada tekanan rileks. Badan tegak lurus, apabila badan condong kedepan terjadi penekanan pada otot punggung sehinga teknik lari dan frekuensi langkah tidak efektif. Kepala segaris dengan punggung dan pandangan kedepan lintasan. Apabila kepala menengadah atau menunduk, akan ada hambatan pada laju lari. Lengan diayunkan secara rileks hanya dengan sedikit tekanan agar frekuensi langkah kaki dapat maksimal, lengan diayunkan kedepan sampai ketinggian bahu dan kebelakang sampai panggul, dan diayunkan tidak menjauhi badan. Jari-jari tangan dikepalkan dan rileks. Pada waktu menggerakkan tungkai bawah dari belakang ke depan tidak terlalu tinggi, kaki belakang segera diangkat keatas bukan ke belakang. Mengayunkan lutut kedepan tidak setinggi pinggul Pendaratan pada ujung kaki – tumit dan menolak dengan ujung kaki Sejak dari start gerakan lari agak lebih relaks dan tidak dilakukan secara maksimal seperti pada sprint, baru setelah mendekati finish langkah mulai dipercepat. 3. Teknik Lari Jarak Menengah Saat Melewati Tikungan, yaitu Berlari pada garis lintasan sebelah kiri Putarkan keduan bahu ke kiri, kepala juga miring ke kiri Sudut lengan kanan lebih besar daripada lengan kiri Teknik Memasuki Garis Finish Berlari secepatnya tanpa mengurangi kecepatan dan mengubah sikap. Dada dicondongkan ke depan atau kepala ditundukkan. Kedua tangan diayunkan lurus ke belakang. Salah satu bahu maju ke depan dada diputar ke salah satu sisi. 4. Analisis gerakan berdasarkan anatomi Otot musculus pada gerak lari 1 Saat start otot yang paling berperan adalah otot bagian extremitas inferior, pada aba-aba bersedia, otot yang digunakan adalah musculus tibialis anterior, gastrocnemius, soleus, extensor hallucis brevis, dan extensor digitorum brevis. 2 Saat mengayunkan lengan kebelakang otot yang digunakan adalah musculus deltoideus dan musculus triceps brachii. 3 Saat mengayunkan lengan kedepan otot yang digunakan adalah musculus deltoideus, dan musculus biceps brachii. 4 Saat kaki mengayun menggunakan musculus quadriceps femoris terdiri dari m rectus femoris, vastus lateral, vastus medial, dan sartorius, biceps femoris, tibialis anterior, gastrocnemius, dan soleus, extensor digitorum lingus, dan extensor hallucis longus. 5 Saat kaki menapak tanah menggunakan musculus extensor digitorum brevis, extensor hallucis brevis, abductor digiti minimi, flexor digitorum brevis, dan flexor hallucis brevis. Sendi articulatio pada gerak lari 1 Articulatio humeri 2 Articulatio cubiti articulatio humeroulnaris pada tulang humerus dan ulna, articulatio humeroradialis pada tulang humerus dan radialis 3 Articulatio coxae sendi pada acetabulum dan femur 4 Articulatio genus sendi pada tulang patella, femur, dan tibia 5 Articulatio talocruralis sendi pada tulang tibia dan talus Peraturan Perlombaan Lari Jarak Menengah 800 meter 1. Peralatan dan perlengkapan Pakaian Dalam semua event, atlet harus mengenakan pakaian yang bersih, dan dengan desain sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan keberatan saat dipakai. Pakaian harus terbuat dari bahan yang tidak transparan bahkan saat basah. Atlet tidak boleh memakai pakaian yang dapat mengganggu pandangan para Judge. Dalam semua lomba tentang tanding antar negara, atlet harus berlomba dengan mengenakan pakaian seragam yang disahkan oleh Badan Nasionalnya. Pada semua perlombaan atlet harus berlomba dengan mengenakan pakaian seragam nasional atau seragam Klub yang disahkan secara resmi oleh Badan dengan masalah pakaian,Upacara Penghormatan Pemenang UPP dan victory lap lari kemenangan merupakan bagian dari perlombaan. Sepatu Atlet boleh berlomba dengan kaki telanjang atau memakai sepatu pada satu atau kedua kakinya. Dalam perlombaan sepatu berfungsi untuk memberikan perlindungan dan keseimbangan pada kaki dan cengkeraman yang kokoh pada tanah. Tetapi sepatu tidak boleh dibuat untuk memberi bantuan tambahan yang tak diperkenankan bagi sepatu yang melilit kura-kura kaki diizinkan. Semua macam sepatu perlombaan harus disahkan oleh IAAF. Jumlah paku Sol dan tumit sepatu harus dirancang sedemikian rupa untuk dapat dipasangi sampai dengan 11 buah paku. Jumlah paku sampai dengan 11 buah dapat digunakan, tetapi jumlah posisi paku tidak boleh melebihi 11 buah. Ukuran paku Apabila perlombaan dilaksanakan pada permukaan sinte­tik, maka tiap bagian paku yang mencuat dari sol atau tumit tidak boleh melebihi 9 mm kecuali pada event loncat tinggi dan lempar lembing, tidak boleh melebihi 12 mm. Paku-paku tersebut memiliki diameter maksimum 4 mm. Untuk permukaan non sintetik, panjang maksimum paku 25 mm dan diameter maksimum 4 mm. Sol dan Tumit. Sol dan/atau tumit sepatu boleh memiliki alur, gerigi, lekukan, atau tonjolan asalkan semuanya dibuat dari bahan yang sama atau mirip dengan sol itu sendiri. Pada event lainnya tebal bagian sol dan/atau tumit boleh berapa saja. Tebal sol dan tumit adalah jarak antara sisi atas bagian dalam dan sisi bawah bagian luar, termasuk bagian-bagian alur, gerigi, lekukan, atau tonjolan tersebut dan termasuk segala macam bentuk dari bagian sol yang lepas dalam sepatu. Tambahan & Sisipan pada sepatu. Atlet lomba tidak boleh menggunakan alat-alat tambahan, baik di dalam maupun di luar sepatu, yang berdampak menambah ketebalan sol melebihi tebal maximum yang diizinkan, atau yang dapat memberi keuntungan kepada sipemakai yang tidak akan diperoleh dari tipe sepatu yang dijelaskan dalam paragraf sebelumnya. Nomor Bib Number Bibs Setiap atlet memperoleh dua nomor bib yang selama perlombaan harus dipasang dengan jelas di dada dan punggung. Nomor bib harus sesuai dengan nomor yang tercantum di dalam Buku Program Perlombaan. Bila atlet mengenakan trainingspak untuk berlomba, nomor bib harus dipasang pada trainingspak tersebut dengan cara yang sama Nomor bib harus dipakai sebagaimana aslinya, dan tidak boleh dipotong, dilipat atau dikaburkan sedemikian rupa. Apabila alat foto finis sedang dioperasikan dalam lomba ini, maka Panitia Penyelenggara dapat meminta para atlet untuk memasang identifikasi nomor tambahan yang dapat melekat pada bagian samping celananya. Atlet tidak diperkenankan berlomba tanpa memasang nomor bib dan/atau identifikasi yang berlaku baginya. 2. Start Dalam lomba lebih dari 400m aba-abanya adalah “on your mark” “Bersedia” dan jika semua atlet sudah siap pistol ditembakkan, atau alat start yang sah diaktifkan. Seorang atlet setelah mengambil posisi sesuai dengan aba-aba, tidak boleh memulai gerakan startnya sebelum tembakan pistol atau diaktifkannya alat start yang disahkan. Jika menurut Starter atau Recaller, atlet melakukannya lebih awal, maka hal tersebut dianggap sebagai start salah. Hal berikut juga harus dianggap sebagai start salah, jika menurut Starter Seorang atlet gagal mentaati aba-aba “bersedia” atau “siap” setelah suatu tengat waktu yang layak. Seorang atlet setelah aba-aba “bersedia” mengganggu atlet lainnya dengan menggunakan suara atau cara lainnya. Dalam praktek, bila satu atlet atau lebih berbuat start salah, atlet yang lain cenderung mengikutinya sehingga seharusnya tiap atlet yang melakukan hal demikian juga telah membuat start salah. Starter hanya akan memberi peringatan kepada atlet yang berbuat demikian yang menurut pendapatnya bertanggung jawab terhadap start salah. Hal ini bisa saja terjadi terhadap lebih dari satu orang atlet yang harus diberi peringatan. Bila start-salah itu bukan karena kesalahan atlet, tidak ada peringatan yang perlu diberikan, dan kartu-hijau’ harus ditunjukkan kepada semua atlet. Starter atau Recaller yang berpendapat bahwa suatu start telah berlangsung dengan tidak jujur, dia harus memanggil kembali atlet dengan menembakkan pistol startnya lagi. Garis start lengkung terpisah harus dibuat sedemikian rupa sehingga semua atlet akan menempuh jarak yang sama. 3. Perlombaan Dalam perlombaan event 800 m harus dilarikan pada lintasan terpisah sampai sejauh sisi terdekat “breakline” setelah tikungan pertama tempat atlet boleh meninggalkan lintasannya masing-masing. Breakline merupakan garis lengkung selebar 5 cm, melintang track, dan ujung-ujungnya ditandai dengan bendera setinggi minimal 1,50 m, ditancapkan di luar track 30 cm dari garis lintasan terdekat. Untuk membantu atlet mengenali breakline, keru­cut atau prisma kecil 5cmx5cm, dan tingginya tak lebih dari 15 cm dengan warna yang berbeda dari breakline dan garis lintasan, dapat ditempatkan pada garis lintasan tepat sebelum perpotongan garis lintasan dengan breakline. Atlet lomba yang mendesak atau menghalangi atlet lain, sehingga menghambat gerak majunya, dapat dikenakan diskualifikasi dari event tersebut. Wasit memiliki wewenang untuk mengulang kembali lomba tanpa mengikut sertakan tiap atlet yang didiskualifikasi atau, dalam kasus seri, memperbolehkan atlet yang terkena akibatnya secara serius selain yang dikenai diskualifikasi, untuk ikut berlomba dalam babak berikutnya pada event tersebut. 4. Babak dan Seri Babak penyisihan seri harus diadakan dalam event lintasan, jika jumlah atlet terlalu banyak untuk dilaksanakan dalam satu babak final. Apabila babak penyisihan ini dilakukan, semua atlet harus berlomba dalam babak ini untuk dapat lolos ke babak berikutnya. Untuk event 100m sampai dengan 800m, dan estafet sampai dengan dan termasuk 4x400m, jika ada beberapa babak yang berurutan dari suatu lomba, maka dalam babak pertama urutan lintasan harus diundi, untuk babak berikutnya, atlet ditentukan peringkatnya setelah tiap babak. Dua undian harus dibuat a Satu untuk empat atlet atau tim dengan peringkat terbaik untuk menempati lintasan 3, 4, 5, dan 6. b Satu lagi untuk empat atlet atau tim dengan peringkat lebih rendah untuk menempati lintasan 1, 2, 7, dan 8. 3. Lari Jarak Jauh Disebut juga sebagai lari Marathon. Jarak yang ditempuh lari Marathon mencapai 3000 meter ke atas. Lari marathon pertamakali diraih oleh Marathon. Perlombaan lari ini dilakukan di luar, biasannya menggunakan jalan umum. Lari Estafet. lari sambung menyambung salah satu perlombaan lari yang membutuhkan kekompakan tim. Peserta berlari membawa tongkat. kemudian di putaran pertama pelari memberikan tongkat kepada pelari kedua dan seterusnya. Syarat lari estafet lebih dari satu orang. saat peserta memberikan tongkat ke temannya ada aturan tersendiri. Jarak yang sering digunakan adalah 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter. Teknik atau Strategi Olahraga Lari Jarak Jauh Dalam olahraga lari jarak jauh diperlukan beberapa teknik dasar yang akan membantu kesempurnaan dalam berlari. Teknik tersebut adalah sebagai berikut 1. Teknik dasar lari Untuk teknik dasar lari jarak jauh, gerakan lari dilakukan tidak secara maksimal, kecondongan badan membentuk sudut ±10°. Ayunkan kedua lengan secara santai beberapa sentimeter di atas pinggang dan pendaratan telapak kaki menggunakan sisi luar kaki bagian tengah. Melakukan teknik dasar lari, dapat dilakukan sebagai berikut Tahap 1. Berlari pada garis lurus melewati tanda titik-titik untuk mengatur lebar langkah lari jarak jauh Lakukan teknik dasr lari dengan mengitari lapangan basket/voli/sepak bola atau yang lainnya. Dilakukan ± 1— 2 menit. Dilakukan secara perorangan, berpasangan atau kelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas. Tahap 2. Berlari berkelompok 4 — 7 orang dalam satu formasi berbanjarPelari yang paling depan memberikan aba-aba “ya” dan pelari yang berada di belakang berlari ke depan melewati samping formasi barisan dengan teknik dasar lari jarak jauh, dan seterusnya. Dilakukan ± 2 — 3 menit, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas. Tahap 3. Berlari berkelompok 4 — 7 orang dalam satu formasi berbanjar menggunakan tongkat estafet. Salah seorang mengoper tongkat ke belakang dengan cara dijulurkan ke belakang. Orang yang berada di belakang mengambilnya, dan yang terakhir menerima tongkat berlari ke barisan depan sambil membawa tongkat, dan kembali memberikan pada yang di belakangnya. Lakukan latihan ini selama ± 2 — 3 menit , untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas. 2. Teknik dasar start berdiri Teknik dasar start berdiri dapat dilakukan sebagai berikut Tahap I. Persiapan untuk melakukan start menggunakan hitungan satu 1. Berdiri sikap melangkah menghadap arah gerakan. Kedua lutut direndahkan dan pandangan ke depan. Tahap II. Memindahkan berat badan pada kaki depan pada hitungan 2 dua. Berat badan dibawa ke depan, kedua lengan siap seperti gerakan berlari. Tahap III. Mengayun kaki belakang ke depan dan menolakkan kaki depan, pada hitungan III tiga.Ayunkan kaki belakang ke depan dengan lutut tertekuk dan kaki depan menolak ke tanah. 3. Teknik dasar strat, lari dan finish dengan gerakan finish Berdiri menghadap arah I, melakukan teknik dasar strat, lari dan finish dengan gerakan finish dari sikap berdiri Saat aba-aba “hop” lari ke depan bersamaan kedua lengan diayun ke depan dan salah satu kaki dilangkahkan ke depan. Tahap II, melakukan teknik dasar strat, lari dan finish dengan gerakan finish diawali dari posisi melangkah Pada aba-aba “hop” langkahkan kaki belakang ke depan dilanjutkan berlari ke arah garis di hadapan, hingga melewatinya finish. Latihan dilakukan secara berkelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas. Orang yang sudah melakukan kembali ke barisan belakang. Tahap III, melakukan koordinasi teknik dasar strat, lari dan finish dengan gerakan finish diawali dengan gerakan lari Lakukan gerakan lari jarak menengah. Saat aba-aba “hop” lari ke depan bersamaan kedua lengan diayun ke depan dan salah satu kaki dilangkahkan ke depan. Latihan dilakukan secara perorangan atau berkelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas 4. Teknik Pernapasan ketika Lari Jarak Jauh Ketika berlari maka secara alami seorang akan kehabisan napas, karena oto-otot membutuhkan oksigen lebih banyak saat melakukan aktivitas fisik. Selain itu paru-paru juga bekerja lebih keras untuk menyerap oksigen dari udara. Memiliki pola pernapasan yang efisien saat berlari akan membuat seorang lebih efisien dalam mendapatkan oksigen ke otot, sehingga meningkatkan daya tahan dan bisa berlari lebih jauh dan lebih nyaman. Berikut langkah-langkah berikut untuk membantu mengembangkan pola pernapasan ketika berlari yaitu Bernapas dari mulut Menggunakan mulut untuk bernapas memungkinkan lebih banyak oksigen yang masuk dan karbon dioksida yang keluar dibandingkan dari hidung. Jika bernapas menggunakan hidung, otot wajah akan terlihat mengencang dan tegang. Sedangkan napas melalui mulut ketika berlari akan mendorong otot-otot wajah untuk rileks, sehingga menciptakan ketenangan dan lebih santai. Jika sudah merasakan kehabisan napas maka perlambat sedikit larinya. Sering gunakan pernapasan perut Bernapaslah dari perut atau diafragma dan jangan bernapas dengan dada. Cara melatihnya dengan berbaring terlentang dan lihat gerakan perut saat bernapas. Jika seorang bernapas dengan benar, maka perut naik dan dada turun setiap napas, sementara daa kurang bergerak. Lakukan teknik ini saat berlari. Mengambil napas pendek dan dangkal Menarik napas terlalu panjang dan dalam bisa membuat seseorang tidak mampu berlari jauh atau lama, untuk itu bernapaslah pendek secara dangkal sehingga lebih mudah mengatur napas. Lakukan napas dengan berirama Hal utama yang perlu diingat adalah sebaiknya menarik dan mengeluarkan napas secara konsisten atau berirama, terlepas dari seberapa cepat seseorang berlari. Dengarkan napas Gunakan telinga untuk mengontrol pernapasan. Jika mendengar napas mulai terengah-engah maka kurangi kecepatan berlari, jika sudah mulai stabil bisa secara perlahan ditingkatkan kecepatannya. Bernapas sangat penting untuk sang pelari jarak jauh, yang dibutuhkan saat pelari jarak jauh adalah bertahan tetap berlari dan kecepatan bukan hal yang utama. Peralatan atau Perlengkapan Lari Jarak Jauh Dalam lari jarak jauh dibutuhkan sarana dan prasarana, yakni sebagai berikut Pistol start Start block blok awal yang dapat disetel tanpa per. Tiang finish 2 buah, tinggi 1,37m, lebar 8cm, tebal 2cm. Pita finish dipasang setinggi 1,22m. Kursi finish dengan 8 tangga untuk timers pencatat waktu. Stopwatch 24 buah untuk pelari. Camera finish alat foto finish. 4. Spoiler for Halang Rintang Lomba lari spoiler for halang rintang ini memang tidak begitu banyak diketahui orang umum. Jarak tempuh lari 3000 meter. Saat berlari. peserta mendapatkan banyak halangan dan rintangan. Rintangan ini dibedakan menjadi rintangan gawang dan rintangan water jump. Jika dilihat. Atlet pelari satu ini memang harus memiliki kecepatan lari yang super cepat. tetapi mampu bertahan berlari cepat sepanjang 5000 meter ditambah kemampuan untuk melawan rintangan yang telah disiapkan oleh panitia lomba. Urutan Gerak Keseluruhan Urutan gerak dalam berlari bila dilihat dari tahap-tahapnya adalah tahap topang yang terdiri dari topang depan dan satu tahap dorong, serta tahap melayang yang terdiri dari tahap ayun ke depan dan satu tahap pemulihan atau recovery. Tahap Topang support phase, pada tahap ini bertuuan untuk memperkecil penghambatan saat sentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan. Jika dilihat dari sifat-sifat teknisnya adalah mendarat pada telapak kaki ballfoot. Tahap melayang flaying phase, pada tahap ini bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan untuk mempersiapkan suatu penempatan kaki yang efektif saat sentuh tanah. Jika dilihat dari sifat-sifat teknis pada tahap ini adalah lutut kaki ayun bergerak ke depan dan ke atas untuk meneruskan dorongan dan menambah panjang langkah Tahap – Tahap Pembelajaran Pembelajaran lari jarak pendek sprint terdiri dari beberapa tahapan, yaitu Tahap Bermain games Tahap Teknik Dasar Basic of Technic Tahap Bermain Pada tahap ini bertujuan untuk mengenalkan masalah gerak movement problem lari jarak pendek langsung, dan cara lari jarak pendek yang benar ditinjau secara anatomis, memperbaiki sikap berlari jarak pendek serta meningkatkan motivasi siswa terhadap pembelajaran, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa. Tujuan khusus dalam bermain lari jarak pendek adalah meningkatkan reaksi bergerak, kecepatan dan percepatan gerak siswa, serta koordinasi gerak siswa dalam berlari. Dalam bermain aa beberapa bentuk yang dapat diberikan, yaitu bentuk perorangan, kelompok kecil atau kelompok besar. Tahap Teknik Dasar Basic of Technic Tahap ini bertujuan untuk mempelajari dasar gerak lari jarak pendek yang sistematis. Adapun tahap-tahapnya sebagai berikut A. Latihan Dasar ABC Tahap ini bertujuan mengembangkan keterampilan dasar lari dan mengembangkan koordinasi gerak lari jarak pendek. Adapun latihannya adalah Tumit menendang pantat A ; Gerak ankling B; Lutut diangkat tinggi dan kaki diluruskan C; Lutut diangkat tinggi D B. Latihan Dasar Koordinasi ABC Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan keteramilan dan koordinasi lari cepat. C. Lari Cepat Dengan Tahanan Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan tahap dorong atau support phase dan kekuatan khusus. Pada tahap ini dapat menggunakan tahanan dari teman atau suatu alat penangan misalnya ban mobil atau beberapa ban motor, lakukan dngan tidak melebihi berat tahanan. Serta guru memperhatikan kaki topang betul-betul lurus dan kontak dengan tanah sesingkat mungkin. D. Lari Mengejar Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan kecepatan reaksi dan percepatan lari. Latihan ni dapat menggunakan tomgkat atau tali sepanjang 1,5 m. Mulailah dengan berlari pelan-pelan setelah teman pasangan di depan melepaskan tongkat atau tali siswa yang di belakang mengejar sampai batas yang telah ditentukan. E. Lari Percepatan Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan lari percepatan dan keceatan maksimum. Buatlah tanda untuk menandai daerah 6 m. Satu teman menunggu di ujung batas yang telah ditentukan, dan pelari yang di belakang berlari optimum dan percepatlah berlari bila pelari yang datang mencapai daerah 6 m dan pelari yang di depan mulai berlari secepat mungkin bila pelari belakang telah menginjak garis 6 m di belakangnya. F. Start Melayang Lari Sprint 20 m Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan kecepatan maksimum. Untuk melakukannya buatlah tanda 20 m dan gunakan awalan antara 20 sampai 30 m tetapi bias disesuaikan dengan keadaan lapangan antara 10 sampai 20 m, selanjutnya siswa berusaha melewati batas yang telah ditentukan dengan kecepatan maksimum. Lihat Juga Artikel Berikut 6 Pengertian Polotik Dan Ilmu Politik Menurut Para Ahli 10 Pengertian Ilmu Menurut Para Ahli Pengertian, Konferensi Tingkat Tinggi Dan KTT Non-Blok Pengertian, Fungsi Dan Tujuan Konferensi Asia-Afrika KAA Demikian Ulasan Tentang Macam-Macam Lari dalam Atletik Teknik, Sarana dan Prasarana Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Sahabat Setia Amin … 😀 67% found this document useful 6 votes8K views14 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?67% found this document useful 6 votes8K views14 pagesMakalah Penjaskes Lari Jarak JauhJump to Page You are on page 1of 14 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

kecondongan badan dalam berlari jarak jauh